TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Chelsea, Christian Atsu, dikonfirmasi meninggal dunia pada usia 31 tahun setelah menjadi korban gempa dunia di Turki.
Usai dilakukan pencarian di tengah puing-puing gempa selama 12 hari, Christian Atsu akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (18/2/2023).
Dikutip dari GOAL Internasional, agen Christian Atsu, Murat Uzunmehmet, membenarkan kematian agennya itu dalam sebuah statemen.
"Jenazah Atsu ditemukan di bawah puing-puing," kata Murat Uzunmehmet.
"Saat ini, beberapa barang masih dibawa keluar."
"Ponselnya juga ditemukan," katanya kepada wartawan di Hatay, tempat Atsu bermain untuk Hatayspor.
Baca juga: Prediksi Skor Chelsea vs Sothampton di Liga Inggris: Lawan Tim Juru Kunci, The Blues Menang 2-0
Dilansir dari akun Twitter resmi Hatayspor, jenazah Christian Atsu akan dikebumikan ke negara asalnya, Ghana.
"Pemakaman pemain sepak bola kita Christian Atsu, yang kehilangan nyawanya di bawah reruntuhan (puing-puing), sedang dalam perjalanan untuk dikirim ke kampung halamannya, Ghana."
"Kami tidak akan melupakanmu, Atsu. Semoga kedamaian menyertaimu, orang baik."
"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihan kami," tulis mereka.
Kematian Atsu menyusul 42.000 orang lain yang juga kehilangan nyawanya akibat gempa yang menyerang Turki dan Suriah ini.
Sementara ribuan orang lainnya terluka, dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal setelah bencana tersebut.
Perjalanan Karier Christian Atsu
Perjalanan karier Christian Atsu dalam dunia sepak bola dimulai pada musim 2009/10.