News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erick Thohir Pimpin PSSI

PSSI Bentuk Ad Hoc Suporter, Erick Thohir Ajak Suporter Kerja Sama

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah) menyampaikan pidato pertamanya usai Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam kongres itu, Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI sementara Zainudin Amali dan Ratu Tisha terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Hasil rapat PSSI hari ini menelurkan beberapa poin penting untuk masa depan sepak bola Indonesia, Sabtu (18/2/2023).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir diikuti dua wakilnya, Zainudin Amali dan Ratu Tisha, serta anggota Komite Eksekutif (Exco).

Hasil keputusan rapat berupa pembentukan Komite Ad Hoc Suporter, Komite Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional (BTN).

Hal itu mengacu pada beberapa kejadian dan event terakhir yang ada di Indonesia, seperti bentrok suporter PSIS saat melawan Persis Solo, Jumat (17/2) dan terkait persiapan Timnas Indonesia.

Baca juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Kembali Bentuk Badan Tim Nasional yang Dibubarkan 2015 Silam

"Hari ini rapat Exco yang kedua setelah kemarin kongres," ucap Erick Thohir dikutip dari PSSI.

"Kami membahas International Friendly Match yang sedang berlangsung dan peristiwa suporter di Semarang.

"Untuk itu, PSSI memutuskan membentuk Komite Ad Hoc untuk suporter," jelasnya.

Menariknya, Erich Thohir mengajak suporter bisa turut andil dan bekerja sama untuk perbaikan sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, pembentukan Komite Ad Hoc Suporter ini nantinya akan bertugas untuk mentransformasi sepak bola nasional.

"Di mana sesuai dengan statuta FIFA dan juga PSSI mempunyai empat belas komite. Tetapi boleh membuat Komite Ad Hoc.  Nah ini lah kenapa hari ini keputusannya ada komite Ad Hoc suporter," sambungnya.

"Mengapa keputusannya ada Komite Ad Hoc suporter? Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter," ungkapnya.

Suporter nantinya juga akan memiliki peran penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia dengan memupuk rasa tanggung jawab.

"Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan," bebernya.

"Kita harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat. Tetapi kita juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini