TRIBUNNEWS.COM - Ada empat daftar pelatih yang dapat menggantikan Graham Potter jika sang juru taktik dipecat oleh Chelsea.
Nama Graham Potter dan Chelsea memang tengah menjadi trending topic di media sosial Twitter Indonesia, Minggu (19/2/2023).
Buntut kekalahan Chelsea dari Southampton 1-0 di Liga Inggris, Sabtu (18/2/2023) membuat tagar #PotterOut menggema.
Baca juga: Tagar Potter Out Trending di Twitter, Chelsea Intip Peluang Pinang Bekas Pelatih Tim Rival
Bukan menjadi rahasia lagi jika Potter tengah mengalami periode kelam membesut Chelsea.
Bahkan di awal tahun 2023 ini, Si Biru total cuma menang sekali dari 10 laga di seluruh kompetisi.
Termasuk, mereka tersingkir di Piala FA dan Carabao Cup serta lagi kalah agregat 0-1 atas Dortmund di babak 16 besar Liga Champions.
Sonta hasil minor ini mengakibatkan pendukung Chelsea geram.
Tak sedikit yang meminta manajemen The Blues mendepak Graham Potter dari kursi pelatih.
Jika skenario ini terealisasi, menjadi pertanyaan tentunya siapa nantinya pelatih yang akan mengisi kursi nakhoda The Blues di sisa musim 2022/2023.
Berikut daftar empat kandidat pelatih yang diproyeksikan menangani Chelsea jika Graham Potter dipecat, dirangkum dari laman Absolute Chelsea.
1. Zinedine Zidane
Nama Zinedine Zidane dikaitkan dengan Chelsea mengingat status pelatih asal Prancis ini masih "pengangguran".
Setelah mengukir kisah manis bersama Real Madrid, Zinedine Zidane kini tengah menikmati masa senggangnya karena belum memiliki tim yang dibesut.
Soal prestasi dan kualitas, Zidane tak perlu disangsikan lagi.
Legenda Prancis ini membuktikan kapabilitasnya sebagai juru taktik jempolan saat membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions maupun LaLiga.
Di dua era kepelatihannya bersama Real Madrid, Zidane berhasil mempersembahkan 11 trofi. Yaitu dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, dua gelar Piala Dunia Antarklub dan tiga trofi Liga Champions.
2. Pep Guardiola
Tak kalah pamor dari Zinedine Zidane, Pep Guardiola juga mempunyai CV dan profil mentereng sebagai pelatih.
Berstatus sebagai legenda hidup Barcelona, Pep Guardiola memang dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia.
Periode terbaiknya sebagai juru taktik dia dapati selama membesut Barcelona (2007-2012).
Di bawah asuhannya, Barcelona berhasil meraih tiga gelar juara LaLiga secara berturut-turut, dua gelar juara Copa del Rey, tiga gelar juara Piala Super Spanyol secara berturut-turut, dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar juara Piala Dunia.
3. Jose Mourinho
Selain dua nama legenda sepak bola, Chelsea juga dikaitkan dengan pelatih jempolan asal Portugal. Siapa lagi jika bukan Jose Mourinho.
Juru taktik yang kini membesut AS Roma masuk dalam radar pantauan The Blues.
Soal pengalaman membesut tim besar, Mourinho jagonya.
Real Madrid, Manchester United, Inter Milan, dan FC Porto pernah menggunakan jasanya.
Bahkan Chelsea pernah dilatih oleh Jose Mourinho sampai dua kali periode.
Total delapan trofi diberikan Mourinho untuk Chelsea, enam di antaranya diraih medio 2004-2007 dan sisanya saat ia kembali di tahun 2013 hingga 2015.
4. Mauricio Pochettino
Jika dikomparasikan dengan tiga pelatih dia atas, Mauricio Pochettino memang menjadi profil yang paling "B" aja.
Prestasi terbaik Mauricio Pochettino ialah membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions musim 2018/2019.
Dia memiliki pengalaman membesut tim Premier League, Southampton dan Tottenham Hotspur sebelum pindah ke Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Keunggulan mantan pemain Espanyol ini ialah pendekatannya kepada pemain. Hal ini cocok dengan Chelsea yang mayoritas mengandalkan pemain muda.
(Tribunnews.com/Giri)