TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan akan melakukan pertemuan dengan pengurus baru Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pekan depan.
Jokowi mengaku tidak mempersoalkan dua menterinya yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali menjadi pengurus PSSI.
"Yang paling penting semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi saat menghadiri Harlah PPP dikutip Sabtu (18/2/2023).
Kepala negara melihat beberapa menterinya juga mengemban jabatan dalam organisasi tetapi bisa menerapkan manajemen waktu dengan baik.
Baca juga: Menteri Jokowi Gemar Rangkap Jabatan, Simak 5 Pendahulu Erick Thohir sang Ketum PSSI
Menurut Jokowi, menteri yang rangkap jabatan yang terpenting harus tetap bisa menjalankan tugasnya di pemerintahan.
"Kita kan juga tahu Pak Basuki itu menjadi ketua dayung (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia/PODSI), bisa. Pak Airlangga juga menjadi ketua wushu (Pengurus Besar Wushu Indonesia/PBWI), bisa. Pak Luhut juga jadi ketua PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) bisa. Pak Prabowo juga jadi ketua pencak silat bisa," ujar Jokowi.
Jokowi menilai tidak ada yang salah dari langkah kedua menterinya yang baru saja terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023.
Dia berpesan agar para menteri kabinetnya bertanggung jawab terhadap manajemen waktu dan manajemen organisasi.
"Ini urusan manajemen, jadi manajemen waktu, manajemen organisasinya, manajemen perencanaannya," ujar Jokowi.
Presiden berjanji akan menanyakan kepada pengurus baru PSSI untuk memaparkan target dan rencana besar mereka.
Jokowi menekankan bahwa roadmap tersebut harus sudah terencana apabila sepakbola Indonesia ingin maju.
"Minggu depan kelihatannya akan ketemu, akan saya tanyakan, sudah ada peta jalannya belum? Sudah ada targetnya belum? Untuk mencapai target itu apa yang akan dilakukan?" ujar Presiden.
Baca juga: PSSI Bentuk Ad Hoc Suporter, Erick Thohir Ajak Suporter Kerja Sama
Dongkrak Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan optimistis kepengurusan baru PSSI bisa berbuat lebih banyak.
Pria yang karib disapa Iwan Bule itu meyakini Erick Thohir dkk bisa membawa Indonesia naik peringkat menjadi tembus 100 di ranking FIFA.
Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ke-151 membuntuti Timnas Liberia.
"Saya yakin ke pengurusan baru bisa rangking 100. Semoga bisa tercapai," ucap Iwan.
Selama menjadi Ketua Umum PSSI, skuad Garuda mulai merangkak lebih baik.
Timnas Indonesia pun melaju ke kancah Piala Asia setelah absen beberapa tahun.
Iwan Bule mengatakan, perkembangan yang diperlihatkan timnas di berbagai kelompok umur adalah buah dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
"Saya pikir teman-teman bisa melihat, timnas ada berbagai kelompok, bukan saya yang hebat, tapi mereka yang menyampaikan hasil baik," kata Iwan Bule.
"Rangking FIFA dari 179 ke 151, kami baru berjalan 1 tahun 5 bulan, Covid-19 2 tahun, mereka sudah lolos ke Piala Asia (2023) sudah lolos," sambungnya.
Tak hanya itu, dia pun mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Timnas wanita dan Timnas Indonesia U-16 pun terbilang memuaskan.
"Ada timnas wanita sudah lolos ke Piala Asia meskipun tidak berlanjut (terhenti di fase Grup), sudah
33 tahun," ujar Iwan Bule.
"Kemarin cikal bakal U-16 AFF bisa juara, akhirnya pemain yang bagus, Iqbal (Gwijangge) berangkat
ke Hungaria, percaya proses, tidak mungkin tiba-tiba," imbuhnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)