Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta PSSI agar tak terlibat kepentingan politik.
Hal itu disampaikannya sebagai masukan dan saran kepada Ketua PSSI terpilih yakni Erick Thohir.
"Saya menyeru dan memberikan imbauan moral kepada Mas Erick Thohir, saya berharap sekali PSSI jangan terjebak jangka pendek terutama pada kepentingan politik jangka pendek," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Hasil Diskusi PSSI dengan Presiden Jokowi, Pemerintah Siap Bantu Perizinan Kompetisi & Infrastuktur
Huda menilai jika PSSI terlibat kepentingan politik maka akan mengorbankan sepak bola tanah air.
Apalagi, selama ini publik Indonesia sudah lama menunggu transformasi sepak bola tanah air menuju perbaikan.
"Saya kira perlu dihindari apapun suasananya kepentingan apapun yang atau cita-cita apapun yang sedang ingin diraih oleh Mas ET," ucapnya.
Lebih lanjut, DPR khususnya Komisi X akan mengamati perkembangan dan transformasi kepemimpinan PSSI di bawah Erick Thohir.
"Dan kita lihat ke depan apakah langkah-langkahnya masih seperti yang dulu-dulu pendahulunya Mas ET atau ada lompatan-lompatan terobosan-terobosan baru kita lihat," tandas legislator PKB itu.
Baca juga: Presiden Jokowi Harapkan Ada Kerja Sama Pemerintah dan PSSI untuk Transformasi Sepak Bola Nasional
Seperti diketahui, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Kepastian tersebut diketahui setelah Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) kelar diselenggarakan pada Kamis (16/2/2023) di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Erick Thohir secara resmi menang dengan jumlah suara 64 dari total 86 voter.
Adapun La Nyalla mendapatkan 22 suara.