News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Thomas Doll Yakin Pemain Lokal Persija Bisa Gilas Barito Putera, Faktanya Melempem Tanpa Pilar Asing

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi latihan Persija Jakarta di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Senin (20/2/2023). Thomas Doll mengaku tidka bisa menurunkan komposisi pemain asingnya saat melawan Barito Putera pada laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).

Macan Kemayoran kini duduk di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan torehan 47 poin, hasil dari 24 pertandingan.

Takluk Saat Andalkan Pemain Lokal

Tiga pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela (kiri), Michael Krmencik (tengah) dan Hanif Sjahbandi merayakan kemenangan di pertandingan Liga 1 2022. (Instagram @hanifsjahbandi)

Thomas Doll boleh saja yakin pada komposisi skuad Persija yang akan dominan dihuni pemain lokal pada saat melawan Barito Putera nanti.

Hanya, Persija harus waspada pada komposisi itu. Fakta menyebut, Persija agak melempem saat sempat menurunkan sepenuhnya pemain lokal yang berakibat kebobolan dua gol.

Hal itu terjadi saat  Persija Jakarta takluk dari Bhayangkara FC.

Persija Jakarta harus membayar mahal penampilan senyap pada laga kontra Bhayangkara FC yang berujung gagal kembali ke pucuk Liga 1.

Bhayangkara FC menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada pekan ke-25 Liga 1 2022/23, Kamis (16/2/2023).

Dua gol Bhayangkara FC tercipta pada babak kedua, saat Thomas Doll menarik keluar trio Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik.

Dalam laga di lapangan licin Stadion Wibawa Mukti, Macan Kemayoran sejatinya unggul nyaman 1-0 pada babak pertama.

Hanya, Thomas Doll mengambil langkah mengherankan dengan mengganti tiga pemain asing dengan tiga pemain lokal.

Ondrej Kudela digantikan Dandi Maulana, Michael Krmencik digantikan Aji Kusuma, dan Hanno Behrens disubstitusi Witan Sulaeman.

Keputusan itu terbukti fatal, lantaran Dandi Maulana memberikan hadiah penalti akibat gestur tubuh tak pas yang membuat bola menyentuh tangannya.

Ketiadaan Kudela lagi-lagi menjadi penyebab gol kedua, saat tak ada komando membentuk garis pertahanan tinggi pada ujung pertandingan.

Ilham Rio Fahmi pun salah positioning, yang mengakibatkan Alex Martins dapat menemukan bola di belakang backline, dan melepas tembakan jauh melompati kiper yang terlalu maju.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini