Baca tanpa iklan
Hari Yulianto yang menjadi pengganti Carlos Fortes belum mendapatkan peluang yang matang.
Juninho sempat lepas dari pengawalan pemain bertahan PSIS.
Namun sayang bomber Brasil tersebut malah terpeleset dan kehilangan momen.
Dimas Drajad dapat peluang emas namun tidak berani mengambil keputusan.
Eks Timnas Indonesia tersebut membuang pelaung sia-sia dan malah mengoper bola kepada rekannya.
Hingga babak pertama berkahir, Persikabo dan PSIS bermain imbang.
Laskar Padjajaran sebetulnya banyak peluang, namun minim penyelesaian akhir.
Persikabo langsung tancap penyerang kembali di babak kedua.
Adi Satryo kiper anyar PSIS langsung menyelamatkan gawang.
Ialah Juninho, bomber Laskar Padjajaran yang mencomba memberikan ancaman.
Persikabo kembali gagal melalui kaki Dimas Drajad yang masih melebar di menit ke-65.
Gawang PSIS Semarang masih terjaga hingga menit ke-76 karena jasa Adi Satryo.
Kiper muda tersebut mampu memberika lima kali penyelamatan untuk Mahesa Jenar.
Penampilan gemilang Adi Satryo terhenti pada menit ke-80.
Kiper muda tersebut harus menderita cedera dan terpaksa digantikan oleh Aldhila Ray Redondo.
Hingga akhir pertandingan kedua tim tak mampu rubah kedudukan.
Pertandingan Persikabo 1973 vs PSIS Semarang diakhiri dengan hasil imbang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)