TRIBUNNEWS.COM- Suasana panas sudah terasa beberapa hari sebelum pertandingan Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid.

Fans Liverpool menyalakan kembang api di dekat hotel tim Real Madrid.

Kembang api tersebut menyala pada pukul 02:00 pagi saat waktunya tim Real madrid tidur.

Seperti yang diunggah di akun Twitter El Partidazo de COPE.

"MENIT TERAKHIR | Ini adalah bagaimana hotel tim Real Madrid di Liverpool saat ini. Banyak kembang api pada jam 2:00 pagi," tulis akun El Partidazo de COPE.

Penggemar Liverpool menyalakan kembang api di luar hotel Real Madrid pada dini hari.

Persiapan Liga Champions Real Madrid untuk pertandingan mereka dengan Liverpool terganggu ketika sejumlah kembang api dinyalakan di luar hotel mereka pada dini hari.

Para pemain Real Madrid menjadi sasaran pertunjukan kembang api di pagi hari.

Para penggemar Liverpool membuat suara gaduh dengan ledakan kembang api tepat sebelum jam 1 pagi pada Selasa pagi.

Tim dari Spanyol, yang telah melakukan perjalanan ke Merseyside untuk pertandingan 16 besar Liga Champions mereka, tidak dapat menikmati tidur tanpa gangguan sebelum pertandingan mereka di Anfield.

Dikutip dari Mirror, rekaman menunjukkan kembang api dinyalakan di dekat Innside Liverpool Hotel, tempat Los Blancos check in pada hari Senin.

Kembang api berlangsung selama lebih dari 30 detik di area dermaga kota dengan kick-off kurang dari 24 jam lagi untuk juara bertahan Eropa.

Pendukung Liverpool telah melakukan trik ini sebelumnya, membuat Barcelona melakukan hal serupa ketika mereka menang 4-0 di semifinal pada 2019.

Polisi Merseyside mengatakan dalam sebuah pernyataan:
"Kami dapat mengonfirmasi petugas hadir menyusul laporan kembang api yang dinyalakan di luar sebuah hotel di pusat kota Liverpool pada dini hari hari ini (Selasa, 21 Februari)".

"Dilaporkan pada pukul 12.55 pagi bahwa sekelompok orang menyalakan kembang api di dekat Hotel INNSiDE di Old Hall Street".

"Membawa atau menggunakan kembang api jika Anda berusia di bawah 18 tahun adalah melanggar hukum, dan ilegal bagi orang-orang dari segala usia untuk membiarkan mematikan atau melempar kembang api di tempat umum."

Sisi Carlo Ancelotti akan menghadapi Liverpool untuk musim ketiga berturut-turut, setelah mendapatkan yang lebih baik dari mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Usung Misi Balas Dendam

Liverpool mengusung misi balas dendam saat mereka menghadapi Real Madrid di laga leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions di Anfield, Rabu (22/2) Pukul 03:00 WIB.

Dalam 6 duel terakhir antara kedua tim, Liverpool tidak pernah menang atas Real Madrid. Semua pertemuan mereka di 6 laga tersebut terjadi di Liga Champions.

Terakhir kali, Liverpool menang atas Real Madrid terjadi pada Liga Champions musim 2008/2009 juga sama-sama pada babak 16 Besar, saat The Red menang dalam dua leg (1-0 dan 4-0).

Setelah itu, Liverpool jadi bulan-bulanan Real Madrid. Kalah dalam lima pertemuan dan sisanya hanya bermain seri 0-0.

Jelang pertemuan 16 Besar ini, Jurgen Klopp mengincar kebangkitan Liverpool dan mereka ingin balas dendam.

Jurgen Klopp mendesak pemain Liverpool untuk bangkit menyelamatkan musim saat The Reds mengincar balas dendam Liga Champions melawan Real Madrid.

Liverpool menunjukkan tanda-tanda pulih dari masa suram yang mengancam mereka pada musim ini.

Liverpool meraih kemenangan beruntun atas Everton dan Newcastle untuk memberi mereka harapan baru untuk finis di empat besar klasemen Liga Premier.

Kemenangan 2-0 di Newcastle membuat Liverpool terpaut enam poin dari Magpies yang berada di urutan keempat dengan satu pertandingan belum mereka mainkan.

Meskipun terlalu dini untuk mengatakan Klopp telah menemukan solusi masalah Liverpool sepanjang musim ini,
The Reds menyambut Real di Anfield untuk leg pertama babak 16 besar dengan moral yang tidak lagi berada di posisi terendah.

Klopp akan menganggap itu sebagai dasar untuk memulai upaya Liverpool untuk memenangkan Liga Champions untuk kedua kalinya.

Liverpool, pemenang enam kali Liga Champions Eropa bisa meraih lebih banyak kemenangan Liga Champions di era Klopp jika bukan karena Real Madrid yang menyebalkan.

Real Madrid mengalahkan Liverpool di final 2018, menyingkirkan mereka di perempat final 2021 dan memenangkan final musim lalu 1-0 di Paris berkat gol Vinicius Junior.

Liverpool belum pernah mengalahkan Real sejak kemenangan babak 16 besar Liga Champions pada 2009.

Kekalahan tahun lalu sangat menyakitkan di akhir upaya pengejaran Liverpool meraih empat trofi yang juga gagal diraih, sebuah pencarian yang hanya membawa kesuksesan mereka di paial FA dan Piala Liga dan membuat para pemain Klopp kesulitan secara mental dan fisik musim ini.

Pengalaman buruk dirasakan penggemar Liverpool setelah polisi Prancis menggunakan kekuatan berlebihan dalam adegan buruk di luar Stade de France sebelum kick-off di final Liga Champions.

Dampak dari insiden tersebut masih terasa dan itu akan menjadi momen penyulut bagi Liverpool jika mereka dapat mengakhiri dominasi Real Madrid sebagai juara bertahan Liga Champions.

Hal yang tidak luput dari perhatian para penggemar Liverpool adalah bahwa final Liga Champions tahun ini diadakan di Istanbul, tempat kemenangan mereka atas AC Milan di laga final tahun 2005.

Kembali ke Stadion Ataturk akan membawa kembali kenangan manis bagi The Reds, tapi pertama-tama mereka harus melewati pasukan Carlo Ancelotti di babak 16 Besar.

Setelah satu musim rusak oleh masalah pertahanan Liverpool, Klopp bisa merebut clean-sheet kedua berturut-turut saat Liverpool melawan Everton dan Newcastle, suatu prestasi yang belum pernah mereka capai di liga sejak Oktober.

"Masif, 100 persen. Itu menjelaskan sedikit masalah yang kami miliki dalam permainan di mana kami tidak dapat mengendalikannya dengan lebih baik. Sudah lama sekali kami berada dalam situasi seperti itu," kata Klopp.

“Sangat disayangkan sepak bola tidak seperti bersepeda, selalu berada di level yang sama. Itu berbeda. Satu-satunya cara Anda bisa kembali ke jalurnya adalah dengan menang".

"Kami sekarang telah melakukannya dua kali berturut-turut dan itu terasa sangat luar biasa."

Setelah serangkaian kekalahan memalukan di Brentford, Brighton (dua kali) dan Wolves, Liverpool memberi diri mereka kesempatan untuk kembali ke jalurnya.

Darwin Nunez dan Cody Gakpo adalah pencetak gol melawan Newcastle, tetapi dia paling terdorong oleh cara Liverpool berjuang untuk menaklukkan tim yang melemparkan pemain ke depan untuk mencari jalan kembali ke permainan.

Kebersamaan yang secara tradisi menjadi ciri khas tim Klopp, tidak selalu terlihat musim ini.

"Kami tidak mencetak gol ketiga dan itu membuat permainan tetap menarik. Semua pujian untuk mereka, mereka telah melakukan perubahan yang tepat, mereka berjuang sangat keras," kata Klopp.

Satu-satunya kekhawatiran Klopp menjelang pertandingan melawan Real Madrid adalah cedera bahu yang diderita Nunez saat bertabrakan dengan Kieran Trippier di babak kedua.

"Kabar buruknya, Darwin memiliki sesuatu di pundaknya. Kita lihat saja. Kami perlu penilaian lebih lanjut. Saya tidak tahu saat ini. Saat ini memang menyakitkan, tapi mudah-mudahan hanya menyakitkan dan tidak lebih," kata Klopp.

Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan para pemain bintang Real Madrid akan bermain pada laga ini.
Seperti Karim Benzema, Aurelien Tchouameni, dan Toni Kroos akan tampil di laga ini setelah melewatkan pertandingan La Liga melawan Osasuna.

Ketiganya merupakan pemain kunci Real Madrid.

Satu pemain yang dipastikan akan terlibat pada hari itu adalah Dani Carvajal.

Veteran Real Madrid itu menghadapi masalah dengan performa dan kebugarannya musim ini, tetapi Ancelotti telah mengonfirmasi bahwa dia akan tampil pada laga melawan.

"Carvajal akan bermain di Anfield," kata Ancelotti dalam wawancara dilansir Marca.

Real Madrid maupun Liverpool sama-sama tidak dalam performa bagus musim ini tetapi keduanya telah menunjukkan performa bangkit sama-sama meraih kemenangan laga domestik masing-masing di akhir pekan lalu. (Tribunnews/mba)

Liverpool vs Real Madrid
Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions
Stadion: Anfield (Liverpool)
Rabu (22/2) Pukul 03:00 WIB

Perkiraan Pemain

Liverpool (4-3-3):
Alisson; Robertson, Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Fabinho, Henderson, Bajcetic; Gakpo, Firmino, Salah
Manajer: Jurgen Klopp

Real Madrid (4-3-3):
Courtois; Alaba, Rudiger, Militao, Carvajal; Modric, Camavinga, Kroos; Júnior, Benzema, Valverde
Manajer: Carlo Ancelotti