TRIBUNNEWS.COM- Liverpool mengusung misi balas dendam saat mereka menghadapi Real Madrid di laga leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions di Anfield, Rabu (22/2) Pukul 03:00 WIB.

Dalam 6 duel terakhir antara kedua tim, Liverpool tidak pernah menang atas Real Madrid. Semua pertemuan mereka di 6 laga tersebut terjadi di Liga Champions.

Terakhir kali, Liverpool menang atas Real Madrid terjadi pada Liga Champions musim 2008/2009 juga sama-sama pada babak 16 Besar, saat The Red menang dalam dua leg (1-0 dan 4-0).

Setelah itu, Liverpool jadi bulan-bulanan Real Madrid. Kalah dalam lima pertemuan dan sisanya hanya bermain seri 0-0.

Jelang pertemuan 16 Besar ini, Jurgen Klopp mengincar kebangkitan Liverpool dan mereka ingin balas dendam.

Jurgen Klopp mendesak pemain Liverpool untuk bangkit menyelamatkan musim saat The Reds mengincar balas dendam Liga Champions melawan Real Madrid.

Liverpool menunjukkan tanda-tanda pulih dari masa suram yang mengancam mereka pada musim ini.

Liverpool meraih kemenangan beruntun atas Everton dan Newcastle untuk memberi mereka harapan baru untuk finis di empat besar klasemen Liga Premier.

Kemenangan 2-0 di Newcastle membuat Liverpool terpaut enam poin dari Magpies yang berada di urutan keempat dengan satu pertandingan belum mereka mainkan.

Meskipun terlalu dini untuk mengatakan Klopp telah menemukan solusi masalah Liverpool sepanjang musim ini,
The Reds menyambut Real di Anfield untuk leg pertama babak 16 besar dengan moral yang tidak lagi berada di posisi terendah.

Klopp akan menganggap itu sebagai dasar untuk memulai upaya Liverpool untuk memenangkan Liga Champions untuk kedua kalinya.

Liverpool, pemenang enam kali Liga Champions Eropa bisa meraih lebih banyak kemenangan Liga Champions di era Klopp jika bukan karena Real Madrid yang menyebalkan.

Real Madrid mengalahkan Liverpool di final 2018, menyingkirkan mereka di perempat final 2021 dan memenangkan final musim lalu 1-0 di Paris berkat gol Vinicius Junior.

Liverpool belum pernah mengalahkan Real sejak kemenangan babak 16 besar Liga Champions pada 2009.