Keunggulan 1-0 Guatemala atas timnas U-20 Indonesia mewarnai papan skor saat jeda babak pertama.
Seusai turun minum, Shin Tae-yong menambah agresivitas dengan memasukkan Ronaldo Kwateh, Hugo Samir, dan Hokky Caraka.
Garuda Nusantara mendapat keuntungan setelah Guatemala harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-57.
Bek Guatemala, Julian Garcia mendapat kartu kuning kedua seusai melanggar Hokky Caraka.
Julio Fernando Garcia Ramirez, mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit Thoriq Alkatiri. Julio Fernando Garcia Ramirez terlihat melakukan pelanggaran keras dengan menendang kepala Hokky Caraka yang berupaya melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti pada menit ke-58.
Pertandingan sempat cukup lama terhenti karena Julio Fernando Garcia Ramirez terus protes dan tak mau meninggalkan lapangan.
Setelah bermain dengan 10 pemain Guatemala mencoba memperlambat tempo permainan.
Para pemain Guatemala mencoba mengulur waktu dengan "drama" berguling-guling di lapangan.
Resa Aditya hampir saja membawa timnas U-20 Indonesia menyamakan kedudukan pada menit ke-62.
Sayangnya, tendangan Resa Aditya masih membentur tiang gawang.
Penampilan Ronaldo Kwtaeh dan Hugo Samir tampaknya tidak terlalu memuaskan Shin Tae-yong.
Kedua pemain itu digantikan oleh Ferdiansyah dan Alfriyanto Nico pada menit ke-73.
Hingga wasit meniup peluit akhir, timnas U-20 Indonesia gagal mengejar ketertinggalan dari Guatemala.
FT Timnas U-20 Indonesia vs Guatemala 0-1 (15-Jorge Abelardo Solorzano 22')