TRIBUNNEWS.COMĀ - Hansamu Yama Pranata berhasil mencetak gol kemenangan Persija Jakarta ketika pertandingan kontra Barito Putera hanya menyisakan beberapa detik pada 90+7 menit, Rabu (22/2/2023).
Bek Timnas Indonesia menyelamatkan wajah lini depan Persija Jakarta yang tampil bobrok pada pertandingan kali ini.
Rico Simanjuntak, Witan Suleman, dan Aji Kusuma kerap membuang peluang berharga di depan gawang lawan.
Terlebih Witan Sulaeman yang digadang menjadi solusi Thomas Doll nampaknya belum bisa menyesuaikan permainan Macan Kemayoran.
Baca juga: Sorotan Kemenangan Persija: Gol Detik Akhir Buat Macan Kemayoran Gusur Persib di Klasemen Liga 1
Witan Belum Nyetel
Witan Sulaeman belum nyetel kepada rekannya di pertandingan kali ini.
Gelandang Modern Timnas Indonesia tersebut banyak melakukan salah passing.
Tak ayal bola dari eks Lechia Gdansk tersebut direbut oleh pemain lawan.
Akhirnya Thomas Doll menggantikan Witan Sulaeman pada pertandingan tersebut.
Debutan Persija Jakarta digantikan oleh Michael Krmencik pada menit ke-58.
Witan telah tiga kali merumput dengan Macan Kemayoran musim ini.
Namun belum ada sumbangan gol maupun asisst yang ia berikan.
Jika dibandingan kompatriotnya Egy Maulana Vikiri di Dewa United, Witan kalah jauh.
Egy telah mencetak satu gol dan dua asisst dari empat pertandingan di Liga 1.
Witan Sulaeman harus segera melakukan penyesuain permainan jika ingin awet di skuad Macan Kemayoran.
Baca juga: Hasil Persija vs Barito Liga 1: Skor 2-1, Hansamu Yama Penyelamat Urat Malu Macan Kemayoran
Jalannya Pertandingan
Persija Jakarta langsung tampil menyerang.
Thomas Doll memberikan perubahan kepada bek Macan Kemayoran.
Maman Abdurrahman yang lama tak tmapil akhirnya di turunkan.
Hanif Sjahbandi yang biasa isi gelandang jangkar, posisisnya ditarik turun mendampingi Hansamu Yama dan Maman.
Pelaung pertama didapatkan melalui kaki Witan Sulaeman.
Debutan anyar Macan Kemayoran tersebut berika tendangan mendar yang membentur pemain bertahan Barito.
Namun usahanya masih sia-sia dan berujung kepada sepak pojok.
Persija Jakarta kerap melakukan serangan melalui Riko Simanjutak.
Penyerang sayap Macan Kemayoran kerap lepas pengawalan dann mampu beri umpan cut-back ke penyerang tengah.
Barito Putera bertahan dengan sangat kompak, Macan Kemayoran nampak sedikit kesulitan.
Laskar Antasari membalas melalui serangan balik cepat di lini sayap.
Benar saja, akhirnya laskar Antasari berhasil curi keunggulan.
Hanif Sjahbandi melakukan salah passing yang diterima oleh pemain Barito.
Gustavo yang berlari tanpa perkawalan mampu menerima umpan trobosan dan mengkonversinya menjadi gol keunggulan pada menit ke-31.
Tak lama berselangan Macan Kemayoran berhasil samakan keadaan.
Riko Simanjuntak berhasil sepak bola muntah hasil tepisan tak sempurna kiper Barito Putera.
Pemain dengan julukan kancil berhasil melepaskan sepakan dengan kondisi gawang yang terbuka pada menit ke-35.
Kedua tim kerap jual beli serangan hingga babak pertama berakhir.
Skor 1-1 untuk menutup turun minum pertandingan Persija vs Barito.
Babak kedua berlanjut Persija Jakarta kembali kuasai penyerangan.
Namun lini serang Thomas Doll nampak kehilangan sentuhan terbaiknya.
Witan Sulaeman dan Aji Kusuma tidak mampu mengkorvensikan umpan-umpan cemerlang Shayrian Abimanyu dan Riko Simanjutak.
Witan Sulamen nampak belum menemukan permainan terbaiknya.
Akhirnya Thomas Doll memutuskan untuk memasukan pemain penyerang murni, Michael Krmencik.
Hanif Sjahbandi hampir mencetak gol melalui skema sepak pojok.
Sundulan plessingnya hanya membentur tiang gawang.
Gol kemenangan Persija Jakarta akhirnya lahir dari kepala Hansamu Yama Pranata.
Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)