TRIBUNNEWS.COM- Angel di Maria mencetak hattrick saat membawa Juventus menang atas Nantes 3-0 dan lolos babak 16 Besar Liga Eropa.
Prestasi Angel di Maria itu membuat dia menancapkan tonggak bersejarah di kompetisi Liga Eropa.
Golnya ini menjadikan Angel di Maria sebagai pemain tertua kedua yang mencetak hattrick di Liga Eropa.
Pemain tertua yang pernah mencetak hattrick di Liga Eropa adalah Zlatan Ibrahimovic.
Zlatan Ibrahimovic mencetak hattrick pada usia 35 tahun 136 hari pada saat bermain untuk Manchester United melawan St Etienne pada Februari 2017 lalu.
Angel di Maria mencetak hattrick di Liga Eropa pada usia 35 tahun 9 hari saat Juventus menang 3-0 atas Nantes di Liga Eropa.
Hattrick luar biasa bagi Angel di Maria. Dari gol tendangan melengkung, hingga gol tandukan dari sudut sempit.
Angel di Maria tampil gemilang dengan mencetak hattrick saat Juventus menang 3-0 atas tuan rumah Nantes di laga Playoff Liga Eropa.
Dengan gol Angel di Maria itu, Juventus lolos ke babak 16 Besar Liga Eropa setelah unggul agregat 4-1 atas Nantes.
Angle di Maria mencetak dua gol dari permainan terbuka dan satu gol lewat penalti di laga leg kedua di kandang Nantes.
Gol indah dicetak Angel di Maria pada menit 5, saat mencetak gol pertama, dengan tendangan melengkung yang membuat kiper melongo, tak berdaya menjangkau bola dan menyaksikan bola itu masuk.
Kemudian gol kedua dicetaknya melalui tendangan penalti menit 20, setelah kartu merah Nicolas Pallois, salah satu bek Nantes.
Pada babak kedua tepatnya pada menit Ke-78, Angel di Maria mencetak gol Ketiga dengan tandukannya dari sudut yang sangat sempit.
Untuk memastikan gol, gol ini harus dicek dulu melalui tayangan VAR yang menyatakan bola sudah melewati garis gawang.
Cetak Tonggak Sejarah di Juventus
Angel Di Maria menjadi pemain Juventus pertama sejak Filippo Inzaghi yang mampu mencetak setidaknya 3 gol dalam pertandingan tandang di Kompetisi Eropa.
Bermain di laga tandang, Angel di Maria mencetak 3 gol untuk kemenangan Juventus atas Nantes.
Itu adalah prestasi langka pemain Juventus, Angel di Maria melakukannya yang pertama sejak Filippo Inzaghi mencetak 3 gol saat laga vs Hamburger SV yang berakhir 4-4 pada September 2000 di Liga Champions.
Di Maria mencetak tonggak sejarah besar dalam kemenangan penting Juventus di Liga Europa.
Pemain internasional Argentina ini belum merasakan waktu yang enak sejak bergabung dengan Juventus.
Tetapi malam ini menampilkan performa yang brilian untuk membantu timnya meraih kemenangan penting.
Juventus mengalami masa sulit musim ini, dan itu juga dialami banyak pemain mereka, termasuk rekrutan baru Angel Di Maria.
Bintang Argentina itu pindah ke Bianconeri dengan status bebas transfer musim panas lalu,
tetapi cedera telah mencegahnya mencapai level yang sama yang mendorongnya ke status elit selama waktunya bersama Real Madrid dan PSG.
Bahkan ada perbincangan bahwa Juventus akan melepas pemain berusia 35 tahun itu musim panas ini karena Bianconeri sedang bersiap untuk pembersihan besar-besaran.
Namun, pada Jumat malam, Di Maria, yang merupakan bagian dari tim Argentina yang memenangkan Piala Dunia FIFA 2022 dan Copa America 2021, tampil dengan penampilan klasik untuk membantu membawa Juventus ke babak 16 besar Liga Eropa UEFA.
Sebelum pertandingan ini, Di Maria hanya mencetak empat gol untuk Juventus sepanjang musim, dan tidak satupun di kompetisi Eropa.
Yah, dia tidak hanya mencetak gol, tapi sebenarnya ketiganya membantu pasukan Massimiliano Allegri bangkit dari hasil imbang satu lawan satu di leg pertama untuk memenangkan pertandingan agregat 4-1.
Dengan melakukan itu, Di Maria menemukan dirinya berada di antara pemain hebat Juventus. Dia menyamai Filippp Inzaghi pada 2000 lalu.