Kini, masa depan Graham Potter semakin terancam setelah kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir yang dirasakan Chelsea.
Kekalahan beruntun melawan Borussia Dortmund, Southampton dan Tottenham membuat posisi Potter di ujung tanduk.
Para penggemar Chelsea tentu sudah kehabisan kesabarannya lantaran performa buruk tim jagoannya musim ini di berbagai kompetisi.
Sejak ditunjuk menggantikan Tuchel, Potter nyatanya masih kesulitan untuk membawa timnya meraih hasil lebih konsisten.
Justru sebaliknya, Chelsea seperti semakin terpuruk kondisinya pada saat ini.
Rasio kemenangan Graham Potter sejak melatih Chelsea hanya berkisar 34 persen saja.
Raihan sembilan kemenangan, tujuh hasil imbang dan sepuluh kekalahan bukanlah catatan mengesankan bagi Graham Potter pada musim perdananya.
Apalagi catatan kelam tersebut terjadi di tengah usaha Chelsea membangun pondasi klub baru bersama pemilik anyar.
Kini, keputusan manajemen Chelsea ditunggu banyak orang menyoal masa depan Graham Potter bersama The Bleus.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)