TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Manchester United mengangkat trofi Piala Liga Inggris atau Carabao Cup menyisakan cerita soal sang kapten, Harry Maguire.
Harry Maguire melalukan dua aksi yang cukup menyita perhatian penggemar Manchester United.
Aksi pertama yang dilakukan Harry Maguire nampak saat ia akan mengangkat trofi Piala Liga Inggris yang dimenangkan Manchester United.
Baca juga: Erik Ten Hag Ajak Pemain Buat Sejarah Manchester United Sendiri, Piala Carabao Hampir Ketinggalan
Pada momen ini, bek berusia 29 tahun itu mulanya berjalan di tempat penyerahan trofi.
Di sana berjajar beberapa petinggi Setan Merah.
CEO Man United, Richard Arnold terlihat menyalami dan mengatakan sesuatu kepada para pemain yang berlalu mendekati trofi.
Ia juga berbicara kepada Harry Maguire.
Nah, rupanya ada sosok Avram Glazer di sebelah Richard Arnold.
Avram Glazer sendiri adalah salah satu pemilik saham mayoritas di Manchester United.
Ia menunggu Maguire sembari bertepuk tangan.
Sayangnya Harry Maguire memilih tak menyapa atau bersalaman dengan Avram Glazer.
Pemain Timnas Inggris itu langsung berlalu melewati Glazer dan menuju tempat penyerahan trofi, sebagaimana dikutip dari laman Express.
Tak sedikit penggemar Setan Merah di media sosial yang menyoroti aksi sang bek tengah.
Mereka umumnya memuji sikap Maguire yang tak mau menyapa dan bersalaman dengan Avram Glazer.
Hal yang dilakukan Maguire itu bak mencerminkan sikap beberapa kelompok suporter MU soal kepemilikan Keluarga Glazer.
Bukan rahasia lagi beberapa kelompok suporter ingin Keluarga Glazer menjual klub dan segera angkat kaki dari Old Trafford.
Angkat Trofi Bersama
Hal lain yang dilakukan Harry Maguire tak kalah menyita perhatian.
Pasalnya ia memutuskan untuk mengangkat trofi Piala Liga Inggris bersama dengan Bruno Fernandes.
Keduanya nampak kompak mengangkat trofi itu kala para pemain merayakan gelar juara.
Mereka melakukan hal yang sama ketika seluruh skuad merayakan kemenangan di atas lapangan.
Harry Maguire dan Bruno Fernandes mengangkat lagi trofi pertama dalam 6 tahun bagi Setan Merah.
Pujian Pelatih
Secara umum, Erik Ten Hag selaku pelatih Manchester United memuji penampilan anak asuhnya.
Ten Hag semringah melihat keadaan para pemainnya yang tampil menawan baik saat di lapangan maupun di ruang ganti.
Maka dari itu, dia ingin anak asuhnya melakukan yang terbaik dan bertekad raih kemenangan.
Terlebih ambisi dari para penggawa Man United untuk jadi juara cukup tinggi.
Hal itu yang pada akhirnya bisa direalisasikan oleh anak asuhnya.
"Keadaan ini merupakan hal terbaik yang bisa didapat seorang pelatih," ujar Ten Hag selepas pertandingan.
"Saya hanya ingin menang."
"Ada rasa lapar dan keinginan untuk mendapatkan trofi karena Man United berarti trofi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)