"Persib Bandung bisa tampil maksimal, yang artinya serangan mereka bagus, lini tengah solid dan David da Silva bisa tampil nyaman tanpa partnernya Ciro Alves."

"Jadi kesalahan demi kesalahan terjadi ketika kartu merah Teja Paku Alam terjadi. Sebenarnya tindakan Teja sudah bagus, dia berniat menghentikan bola karena pemain lini belakangnya sudah kalah langkah."

"Namun sayangnya dirinya salah mengantisipasi dan bola malah lewat kepala, kemudian reflek diambil dengan tangan," tambahnya.

Selain itu, Dani menyoroti blunder kedua Persib yang dilakukan kiper pengganti Reky Rahayu.

Reky dinilai melakukan kesalahan saat gagal menghalau crossing pemain Barito Putera yang berujung gol Renan Alves.

"Di situ permainan Persib Bandung mulai berubah. Mereka mulai ditekan dan ditekan terus oleh Barito Putera sampai akhirnya gol terjadi," ujar Dani.

"Dan menurut saya di gol pertama Barito Putera itu kesalahan kiper Reky Rahayu. Dia maju terlalu ke depan dan tidak bisa menghalau bola."

"Jadi apa yang dilakukan Reky Rahayu merupakan blunder kedua bagi Persib Bandung," tambahnya.

Tidak hanya kegagalan meraih poin penuh yang dialami Persib, mereka juga merugi karena laga selanjutnya tak bisa menurunkan Teja Paku Alam.

Padahal, anak-anak asuhan Luis Milla akan bertemu Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (4/3/2023).

(TribunJabar/BolaSport)