Situasi 'Ngenes' Latihan Timnas U-20 Indonesia di Uzbekistan, Suhu Ekstrem 2 Derajat Hingga Lapangan Penuh Pasir
Abdul Majid/ Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas U-20 Indonesia diadang sejumlah kendala teknis pada persiapannya menghadapi Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Selain suhu ekstrem, skuad Garuda Muda Timnas U-20 Indonesia juga dihadapkan pada masalah kondisi lapangan yang memprihatinkan.
Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong langsung menggelar latihan usai tiba di Uzbekistan pada Sabtu lalu.
Baca juga: Jadwal Lengkap Siaran Langsung RCTI Laga Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023
Pelatih Shin Tae-yong mengatakan masih fokus ke proses adaptasi dan aklimatisasi para pemainnya sebelum memberikan latihan teknik maupun taktik. Garuda Nusantara sudah berlatih dua kali di Tashkent.
“Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi mungkin perlu waktu," kata Shin Tae-yong.
Pada ajang Piala AFC U-20 2023, Indonesia berada di grup A bersama Irak, Suriah, dan tuan rumah Uzbekistan.
Laga perdana, Indonesia akan melawan Irak pada 1 Maret 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan.
Pasalnya, selain bertemu Irak yang kekuatannya tidak boleh diremehkan, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan harus menghadapi suhu dingin di Kota Tashkent yang bisa mencapai 2 derajat celcius.
Shin Tae-yong tidak memungkiri bahwa perbedaan iklim di Uzbekistan dengan Indonesia membuat pemainnya kesulitan.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang hanya mengalami musim panas dan hujan, sedangkan di Uzbekistan saat ini tengah memasuki puncak musim dingin.
“Cuaca seperti ini belum pernah dialami oleh para pemain, jadi tentu tidak mudah bagi kami," ujarnya.
Lapangan Penuh Pasir