TRIBUNNEWS.COM- Arsenal mengusung misi balas dendam saat menjamu Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, Kamis (2/3) dini hari
25 hari lalu, pelatih anyar Everton, Sean Dyche melakukan debut gemilang setelah secara mengejutkan membawa The Toffees menekuk Arsenal 1-0 di Goodison Park (4/2).
Hasil itu menghentikan laju 13 laga The Gunners Arsenal tanpa kekalahan.
Dan sekaligus juga meneruskan periode tren terburuk mereka musim ini setelah melakoni empat laga tanpa kemenangan --tiga kalah, dan sekali seri.
Arsenal kini telah meniti kembali jalur kemenangan setelah menghancurkan Aston Villa 2-4, dan Leicester City 0-1.
Dan pasukan "Meriam London" ini berharap mencapai apa yang gagal mereka lakukan bulan lalu: memenangkan pertandingan liga ke-100 mereka melawan Everton.
Jika mereka mengamankan kemenangan di tengah pekan, Arsenal akan menjadi tim pertama dalam sejarah liga Inggris yang memenangkan 100 laga melawan satu klub.
Dan mereka punya modal sangat kuat untuk meraup kemenangan ke-100 atas The Toffees. Dari 26 laga kandang terakhir, skuat asuhan Mikel Arteta ini tercatat hanya pernah kalah satu kali (Menang 21 Seri 4).
Arsenal vs Nottingham: Balas Dendam, Live ON Vidio Sabtu 12 Agustus Pukul 18:30 WIB - Tribunnews.com
West Ham vs Arsenal: The Gunners Siap Lanjutkan Kemenangan, Live Vidio Minggu 11 Feb Pukul 21:00 WIB
Jika berhasil menang, skuat Arteta yang sekarang meraup 57 poin dari 24 laga, akan masuk buku sejarah sebagai tim tercepat Arsenal yang mencapai 60 poin.
Sebelumnya, The Gunners juga pernah mencapai 60 poin dalam satu kampanye liga setelah 25 laga yakni pada musim 2003-04, dan 2007-08.
Melejitnya performa Arsenal tak lepas dari peran sang tokoh sentral, Martin Odegaard.
Gelandang asal Norwegia itu memiliki total assist xG 4,2 di Liga Premier dari permainan terbuka musim ini, yang merupakan tertinggi kelima dalam kompetisi dan hanya di belakang Gabriel Martinelli (4,5) di Arsenal.
Dia juga menciptakan total 41 peluang dari permainan terbuka – terbanyak keempat di Premier League dan satu lebih sedikit dari rekan setimnya Bukayo Saka (42).
Total 95 operan progresifnya dalam permainan terbuka lebih banyak daripada pemain Arsenal lainnya di liga musim ini.