TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah hasil pertandingan Liga Italia pekan 24 diwarnai sorotan, termasuk seorang suporter AC Milan yang dilempar sandwich oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menjadi viral di Italia setelah sebuah video menangkapnya sedang melemparkan sandwich dari mobilnya ke sekelompok penggemar AC Milan.
Diketahui, seujumlah suporter AC Milan mengadang mobil Gian Piero Gasperini untuk memberikan olok-olokan kepada sang juru taktik atas kekalahan Atalanta.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 25: AS Roma vs Juventus, Fiorentina vs AC Milan
Sebagaimana yang diketahui, Milan memetik kemenangan mutlak 2-0 atas Atalanta di Satdion San Siro, Senin (27/2/2023).
Kemenangan ini sangat berarti bagi Rossoneri -julukan Milan-. Tak hanya menempel ketat Napoli sebagai pemuncak klasemen, namun juga menjaga asa meraih Scudetto musim ini.
Sekalipun peluang tersebut kecil lantaran gap poin yang terlalu jauh, Milan menunjukkan musim belum berakhir dan segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Diwartakan Football Italia, dalam perjalanan pulang dari pertandingan, Gasperini berpapasan dengan sekelompok fans Milan yang melontarkan caci maki padanya dari kendaraan mereka.
Klip itu tidak menunjukkan apa yang membuat sang pelatih begitu marah, tetapi itu menggambarkan dia melemparkan sesuatu sebagai balasannya, yaitu roti lapisnya.
Imbas dari kekalahan tersebut memang membuat La Dea -julukan Milan- merugi.
Kehilangan tiga poin membuat klub asal Bergamo ini melewatkan kesempatan untuk merangsek ke posisi lima besar klasemen Liga Italia.
Kini, La Dea tertahan di peringkat keenam klasemen. Duvan Zapata dan kolega mengemas 41 poin alias berjarak 24 angka dari Napoli yang menyandang status Capolista.
Belum diketahui apakah akan ada sanksi yang diberikan oleh Federasi Sepak Bola Italia atas insiden ini.
Terlepas dari itu, Milan memang tengah menunjukkan tren positif di Liga Italia.
Setelah kena bantai Sassuolo (5-2), Lazio (4-0 dan Inter Milan sebanyak dua kali (1-0, 3-0), AC Milan berhasil bangkit drai keterpurukan.