TRIBUNNEWS.COM - Timnas U20 Indonesia akan menghadapi Irak U20 dalam partai pembuka Piala Asia U20 2023, Rabu (1/3/2023) pukul 17.00 WIB.
Timnas U20 Indonesia akan menghadapi tantangan tersendiri ketika bermain di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan.
Pasalnya, suhu cuaca di Ibu Kota tuan rumah Piala Asia U20 2023 cukup ekstrem, suhu bisa mencapai 2 derajat celcius.
Baca juga: Timnas U20 Indonesia vs Irak, Tekad Garuda Muda Raih Kemenangan di Laga Perdana Piala Asia U20
Dilansir mealalui laman resmi PSSI, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Garuda Muda merasa sedikit was-was.
Kondisi cuaca seperti ini belum pernah dihadapi oleh para pemainnya.
"Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi mungkin perlu waktu," ujar Shin Tae-yong, Minggu (26/2/2023).
"Cuaca seperti ini belum pernah dialami oleh para pemain, jadi tentu tidak mudah bagi kami," tambahnya.
Baca juga: Situasi Ngenes Latihan Timnas U-20 Indonesia di Uzbekistan, Suhu Ekstrem dan Lapangan Penuh Pasir
Uzbekistan sendiri menganut iklim continental.
Hal ini berimbas pada perbedaan suhu ekstrem antara siang dan malam hari.
Perandaiannya sama seperti perbedaan suhu di musim dingin dan panas.
Sangat jomplang sekali dan bisa dirasakan para pemain.
Menurut suhu rata-rata di bulan Desember dapat mencapai -8 derajat celcius di wilayah Utara.
Sedangkan bagian utara lebih mending dengan suhu 0 derajat celcius.
Dengan suhu ekstrem seperti itu tidak heran jika beberapa wilayah di Uzbekistan akan terselimuti salju.
Baca juga: 3 Waktu dan 3 Suhu Berbeda, Timnas U20 Indonesia Adaptasi dengan Suhu di Uzbekistan