TRIBUNNEWS.COM- Bintang sepak bola Maroko dan PSG, Achraf Hakimi membantah tuduhan memperkosa seorang gadis Prancis.
Bek Maroko dan Paris Saint-Germain Achraf Hakimi membantah keras tuduhan bahwa dia memperkosa seorang gadis di rumahnya di Paris.
Achraf Hakimi berkata itu, sehari setelah seorang gadis muda Prancis mengajukan keluhan terhadapnya karena memperkosanya.
"Ini adalah tuduhan yang sepenuhnya salah," kata Achraf Hakimi melalui pengacaranya.
Pada hari Senin, Hakimi menghadiri upacara Penghargaan FIFA di Paris.
Dan semuanya tampak tenang dan dalam suasana hati yang baik.
Terutama karena dia masuk dalam skuad tim FIFRO World 11 atau 11 pemain terbaik untuk tahun 2022.
Lalu, surat kabar Prancis "Le Parisien" mengungkapkan bahwa Hakimi bertemu dengan wanita muda melalui aplikasi jejaring sosial "Instagram" pada 16 Januari lalu.
Dan pada hari Sabtu, 25 Februari, wanita muda itu pergi ke rumah pemain pada malam hari.
Di atas mobil Uber yang diminta Hakimi untuknya, tetapi Dia lepas kendali di rumah Hakimi.
Menurut kata-kata wanita muda itu, saat dia mengklaim dia menyerangnya, sebelum dia menendangnya dengan keras dan lari dari rumah.
Menurut Agence France-Presse, Kantor Kejaksaan Umum di Nanterre, "pinggiran barat ibu kota, Paris," mengumumkan penyelidikan atas kasus pemerkosaan yang melibatkan Achraf Hakimi.
Hakimi, lahir di Spanyol, dia telah menikah dengan aktris Spanyol bernama Heba Abouk, dan mereka memiliki dua putra.
Pemain berusia 24 tahun itu menjadi salah satu pilar utama yang mengantarkan Maroko pada akhir tahun lalu di Piala Dunia di Qatar.