TRIBUNNEWS.COM - Usut demi usut ada misi terselubung yang diduga memengaruhi keputusan Mbappe bertahan di PSG pada musim panas lalu.
Seperti diketahui masa depan Mbappe menjadi perbincangan hangat semua kalangan dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, Mbappe berstatus bebas transfer pada musim panas lalu lantaran kontraknya sudah habis di PSG.
Baca juga: Sorotan Liga Champions: PSG Rawan Tersingkir, Cedera Neymar Persulit Misi Les Parisiens
Real Madrid yang selama ini dikaitkan Mbappe hampir saja mendapatkan pemain Timnas Prancis tersebut.
Hanya saja kejutan terjadi saat Mbappe sepakat memperpanjang masa bakti bersama PSG setidaknya untuk dua tahun lagi.
Dengan berbagai fasilitas mewah termasuk gaji selangit, Mbappe memutuskan bertahan di PSG.
Dilansir L'Equipe, salah satu hal yang membuat Mbappe mau bertahan lantaran ingin meninggalkan warisan tak terlupakan kepada PSG.
Dan salah satunya dengan cara menjadi top skor sepanjang masa dalam sejarah PSG.
"Mbappe sangat terikat pada pemecahan rekor yang membawa nilai simbolis sebagai jejak peninggalan di klub PSG," tulis L'Equipe.
Dan setelah menunggu momen tersebut, akhirnya Mbappe sukses mencetak rekor sebagai top skor sepanjang masa PSG pada usianya yang masih 24 tahun.
Momen tersebut terjadi setelah Mbappe mencetak satu gol saat membantu PSG mengalahkan Nantes dengan skor 4-2.
Tambahan satu gol tersebut sudah cukup bagi Mbappe untuk melewati catatan gol milik Edinson Cavani (200 gol).
Cavani sebelumnya menjadi sosok yang menduduki posisi top skor sepanjang masa tim berjuluk Les Parisiens tersebut.
Kini, status tersebut diambil alih Mbappe yang sudah menorehkan total 201 gol bersama PSG.