Media Vietnam Sebut Timnas U-20 Indonesia Jadi Pencetak Rekor Terburuk di Piala Asia U-20 2023
TRIBUNNEWS.COM - Performa timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 kembali mendapat sorotan negatif dari media Vietnam
Skuad asuhan Shin Tae-yong diklaim membuat rekor terburuk di banding tim peserta lain di Piala Asia U-20 2023.
Selain itu, media itu juga memprediksi Timnas U-20 Indonesia bakal gagal lolos ke babak perempat final Piala Asia U-20 2023.
Baca juga: Sindiran Kejam Media Vietnam Buat Ronaldo Kwateh Saat Timnas U-20 Indonesia Lipat Suriah
Baca juga: Sifat Asli Bruno Fernandes dan Raphael Varane Muncul Saat MU Hancur: Kapten Pengecut dan Bek Ksatria
Nasib timnas U-20 Indonesia yang berada di ujung tanduk fase grup Piala Asia U-20 2023 jadi sorotan tajam media Vietnam, TheThao247.vn.
Skuad asuhan Shin Tae-yong baru mengemas 3 poin hasil dua pertandingan, menyisakan satu laga terakhir di fase Grup A Piala Asia U-20 2023.
Tiga poin tambahan bisa menyelamatkan Indonesia di ajang ini, namun Uzbekistan sebagai lawan terakhir tak mungkin mudah dikalahkan.
Uzbekistan memimpin klasemen Grup A dengan koleksi 6 poin hasil dua kemenangan atas Irak dan Suriah, tim ini bisa jadi pengubur mimpi Garuda Nusantara.
Karena itulah TheThao247.vn percaya diri timnas U-20 Indonesia tidak akan lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2023 dengan mencatatkan rekor terburuk.
Baca juga: Syarat Timnas U-20 Indonesia ke Perempatfinal Piala Asia, Apa Jadinya Jika Ada 3 Tim Raih 6 Poin?
"Gagal masuk perempat final, Indonesia U-20 membuat rekor terburuk di Piala Asia U-20 2023," tulis TheThao247.vn.
Usut punya usut, rekor terburuk ini berasal dari hal remeh-temeh yang sebenarnya tak perlu terlalu diperhatikan dalam pertandingan.
Media Vietnam itu menyorot jumlah pelanggaran yang dilakukan timnas U-20 Indonesia saat mengalahkan Suriah, total 14 pelanggaran dilakukan.
Berbanding lima pelanggaran yang dilakukan Suriah, menjadikan Garuda Nusantara tim dengan jumlah pelanggaran terbanyak di ajang ini.
Meskipun secara spesifik, timnas U-20 Indonesia menempati peringkat keempat daftar tim dengan jumlah pelanggaran terbanyak dengan total 22 pelanggaran dalam dua laga.