Mbappe menerima trofi setelah mengemas rekor baru tersebut.
"Saya bermain untuk menciptakan sejarah, dan saya selalu ingin membuat sejarah baru di Prancis, di ibu kota negara saya, di kota saya, dan saya melakukan itu. Luar biasa, tetapi masih banyak yang harus dilakukan," ujarnya.
Salah satu hal yang harus dilakukannya adalah mencetak gol kemenangan ke gawang Bayern dini hari nanti. Sebuah tugas yang mungkin akan terasa lebih berat setelah partnernya, Neymar dipastikan absen karena cedera.
Dengan demikian, dikutip dari situs Whoscored, Mbappe akan berpartner dengan Lionel Messi dalam formasi 3-5-2.
Formasi ini diharapkan bisa lebih agresif untuk mengejar gol, setelah pelatih Galtier memasang empat bek pada leg pertama.
Kubu Bayern sangat mewaspadai ancaman dari Mbappe. Penyerang senior Bayern, Thomas Mueller mengulas tentang kualitas Mbappe yang dinilainya sangat berbahaya.
“Saat Paris memasukkan Mbappé ketika kami memimpin 1-0, dia langsung membuktikan kualitasnya,” kata penyerang senior Bayern, Thomas Müller kepada media Jerman, Sport 1.
“Namun, seseorang tidak boleh berlebihan dan melihatnya [sebagai] lebih indah dari yang sebenarnya. Tindakannya yang paling berbahaya dalam pertandingan itu adalah gol offside-nya. Tapi tidak diragukan lagi, dia sangatlah berbahaya, bahkan mungkin saat ini finisher terbaik di dunia,” ujar Mueller.
Mbappe juga punya rekor bagus kontra Bayern Muenchen. Dia sudah enam kali bertemu dengan FC Hollywood dengan catatan dua kali menang, dan dua kali kalah, serta mencetak tiga gol, dan satu assists.
Setelah kembali dari cedera, dan sejak tampil jadi pengganti kontra Bayern, Mbappe telah tiga kali bermain dengan ketiganya menjadi starter.
Dan dia konsisten mencetak gol di ketiga laga tersebut, dengan catatan dua gol saat PSG menggulung Lille 4-3, dua gol, dan satu assists saat PSG melumat Marseille 0-3, serta satu gol di laga terakhir saat PSG menekuk Nantes 4-2.
Berapa gol yang akan dicetak Mbappe ke gawang Bayern dini hari nanti? (Tribunnews/den)