Hasil akhir memang bertahan 0-1 untuk kemenangan Bayern. Tapi apa yang ditunjukkan Mbappe selama 23 menit memberi gambaran betapa dirinya bakal jadi ancaman nyata untuk leg kedua ini.
Dan striker Prancis 24 tahun ini sudah memberi ultimatum untuk kubu Bayern jauh-jauh hari.
"Saya sekarang menabung gol untuk melawan Bayern… dan itu lebih dari satu gol. Kami akan mencoba. Kami bertekad. Kami sekarang telah mendapatkan kepercayaan diri. Kami akan pergi ke sana untuk menang”, ungkap Mbappe di Canal Plus.
Mbappe sudah melakukan pemanasan sempurna untuk big match ini. Sang bomber mencetak satu gol saat PSG melumat Nantes 4-2 dalam lanjutan Ligue 1 (4/3) lalu.
Satu gol itu menjadikannya topskor sepanjang masa Paris Saint-Germain dengan golnya yang ke-201.
Baca juga: Lima Sorotan Menarik PSG Gilas Nantes 4-2, Mbappe Pecahkan Rekor, Messi Kian Gacor
Mbappe mencapai rekor tersebut hanya dalam 247 penampilan sejak didatangkan dari Monaco pada usia 18 tahun pada 2017.
Dia menumbangkan rekor 200 gol dari topskor sebelumnya, Edinson Cavani.
Striker asal Uruguay itu membutuhkan 298 pertandingan selama tujuh tahun, untuk membuat rekor sebelumnya pada tahun 2020.
Mbappe menerima trofi setelah mengemas rekor baru tersebut.
"Saya bermain untuk menciptakan sejarah, dan saya selalu ingin membuat sejarah baru di Prancis, di ibu kota negara saya, di kota saya, dan saya melakukan itu. Luar biasa, tetapi masih banyak yang harus dilakukan," ujarnya.
Salah satu hal yang harus dilakukannya adalah mencetak gol kemenangan ke gawang Bayern dini hari nanti.
Sebuah tugas yang mungkin akan terasa lebih berat setelah partnernya, Neymar dipastikan absen karena cedera.
Dengan demikian, dikutip dari situs Whoscored, Mbappe akan berpartner dengan Lionel Messi dalam formasi 3-5-2.
Formasi ini diharapkan bisa lebih agresif untuk mengejar gol, setelah pelatih Galtier memasang empat bek pada leg pertama.