Bedanya, Indonesia masih kalah selisih gol dari Irak.
Artinya, Ronaldo Kwateh dkk bukan hanya harus memenangkan laga kontra Uzbekistan. Melainkan harus mencetak gol lebih banyak dari raihan Irak.
Jelang lakoni hidup dan mati, ternyata Indonesia dan Uzbekistan mengalami masalah yang sama, yakni kelelahan.
Berlaga selama sepekan untuk tiga laga membuat kondisi pemain dan kursi cadangan panas.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengaku anak asuhnya tentu harus beradaptasi lebih cepat.
Pasalnya, Indonesia harus berpindah tempat dari Tashkent ke Fergana.
(Tribunnews.com/Guruh)