TRIBUNNEWS.COM- Neymar akan menjalani operasi setelah menderita cedera pergelangan kaki yang serius, memicu perdebatan apakah ketidakhadirannya adalah keseluruhan positif atau negatif buat PSG.
PSG sedang mempersiapkan pertarungan Liga Champions yang sangat menentukan melawan Bayern Muenchen.
Raksasa Prancis PSG menuju ke Allianz Arena dengan satu-satunya gol untuk dibalas saat mereka kalah dari Bayern Muenchen dengan skor 0-1 di leg pertama babak 16 ini.
Sayangnya, PSG akan tanpa salah satu pemain bintang mereka, Neymar.
Neymar pemain Brasil yang sangat berbakat yang telah mengalami karier yang penuh dengan pasang surut.
Pemain berusia 31 tahun itu menderita cedera pergelangan kaki yang serius selama kemenangan dramatis 4-3 timnya atas Lille pada pertengahan Februari.
Dia akan menjalani operasi, dengan demikian telah dikesampingkan selama sisa musim ini dan akan dipaksa untuk menonton.
Mantan ace Barcelona telah membuat 29 penampilan untuk PSG musim ini dan berkontribusi pada 35 gol kekalahan,
Dia mencetak 18 dan membantu 17 di semua kompetisi.
Namun, berbicara menjelang pertandingan di Allianz Arena, pelatih kepala Christophe Galtier secara terbuka mengakui bahwa ada salah satu hal besar dari ketidakhadiran Neymar.
Taktik Prancis itu mengakui bahwa timnya dapat memperkenalkan lebih banyak keseimbangan pada lineup sekarang setelah pemain Brasil itu absen.
Namun, harus dicatat bahwa Galtier akhirnya menekankan pentingnya Neymar dan kepentingannya yang tak tergantikan di lini serang.
"Saya melihat ada perdebatan seputar ini," kata Galtier.
"Ini kerugian, jelas. Apakah tim lebih seimbang? Ya".