Graham Potter (pelatih Chelsea) memilih formasi 3-4-2-1 dengan menempatkan Kai Havertz sebagai target man.
Sedangkan Dortmund menggunakan formasi 4-1-4-1 dan memilih Sebastian Haller sebagai target man-nya.
Laga baru berjalan 4 menit, namun Julian Brandt ditarik keluar setelah ia mengalami cedera.
Alhasil Brandt digantikan oleh Giovanni Reyna.
Berjalan 15 menit, belum ada peluang tercipta dari kedua tim.
Menilik statistik di menit 22, Dortmund unggul ball possession sebanyak 71 persen.
Tampil mendominasi, Dortmund nampaknya masih kesusahan menembus jantung pertahanan Chelsea.
Sedangkan Chelsea terlihat hanya memanfaatkan bola direct.
Chelsea yang memanfaatkan bola direct dan serangan balik akhirnya membuahkan hasil.
Di menit 37 melalui bola mentahan dari Sterling, Kai Havertz berhasil merobek jala Dortmund.
Namun sayang, upayanya gagal karena sang pemain terlebih dahuli terperangkap jebakan offside.
Jelang menit-menit akhir, Chelsea berhasil mencetak gol melalui Raheem Sterling di menit 43'.
Alhasil hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan, skor 1-0 hiasi papan laga untuk keunggulan Chelsea.
Susunan Pemain
Chelsea (3-4-2-1)
K. Arrizabalaga; K. Koulibaly, M. Cucurella, W. Fofana; E. Fernandez, B. Chilwell, M. Kovacic, R. James; Sterling, Joao Felix; Kai Havertz
Borussia Dortmund (4-1-4-1)
A. Meyer; N. Sule, M. Wolf, Schlotterbeck, Guerreiro; Emre Can; J. Bellingham, J. Brandt, Ozcan, M. Reus; S. Haller
(Tribunnews.com/Ali)