Tragedi 7-0 Man United, Bek Ajax Buka Peluang ke Old Trafford, Lisandro Martinez Jadi Penghalang?

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan memalukan 0-7 Manchester United dari Liverpool menyibakkan fakta mengkhawatirkan di lini belakang tim asuhan Erik ten Hag.

Duo Lisandro Martinez dan Raphael Varane yang sempat digadang-gadang sebagai the next Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand berikutnya, nyatanya masih punya banyak rongga yang diobrak-abrik Mohamed Salah Cs di laga tersebut.

Fakta itu sepertinya menyadarkan manajemen Man United untuk membawa masuk seorang bek baru.

Baca juga: 7 Fakta Memalukan Man United Dibantai Liverpool 0-7, Erik 7 Hag Pusing 7 Keliling

Baca juga: Sifat Asli Bruno Fernandes dan Raphael Varane Muncul Saat MU Hancur: Kapten Pengecut dan Bek Ksatria

Soal itu, nama bek Ajax Amsterdam, Jurrien Timber menjadi satu di antara incaran Erik ten Hag.

Man United mencoba menggaetnya pada jendela transfer musim panas tahun lalu, namun Jurrien Timber masih ingin berseragam Ajax.

Namun, harapan Man United untuk merekrut sang pemain kembali muncul setelah sang pemain dilaporkan telah membuka pintu untuk kemungkinan pindah ke Manchester United.

Baca juga: Para Pemain Manchester City Eksodus ke Barcelona: Dari Bernardo Silva hingga Ilkay Gundogan 

Bek tengah berusia 21 tahun itu adalah salah satu target pertama Erik Ten Hag ketika sang pelatih masuk ke Old Trafford.

Saat mulai melatih Man United, sektor pertama yang ingin dibenahi Erik ten Hag adalah lini pertahanan Man United.

Namun, menurut media Belanda De Telegraaf (via Metro), Jurrien Timber menolak kepindahan itu karena dia menginginkan jaminan atas waktu bermainnya.

Maklum, saat itu menjelang Piala Dunia di mana para pemain ingin punya waktu bermain reguler agar tak kehilangan tempat di tim nasional masing-masing.

Jurrien Timber, bek serba bisa, yang juga bisa bermain sebagai bek kanan, sudah tampil sebanyak 43 penampilan di musim sebelumnya untuk Ajax di semua kompetisi.

Jumlah waktu sebanyak itu tentunya akan lebih sulit didapatkan di Man United jika dia memutuskan pindah ke Old Trafford musim lalu.

Analis dan jurnalis Mike Verweij mengklaim kepindahan itu 'terlalu berisiko' pada tahap kariernya saat itu.