TRIBUNNEWS.COM- AC Milan mencapai beberapa tonggak dalam kemenangan agregat di Liga Champions atas Tottenham, Kamis (9/3/2023).

AC Milan lolos ke perempat final untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Terakhir kali AC Milan menembus babak Perempat final terjadi pada musim 2011–2012.

Sedangkan AC Milan lolos ke fase gugur Liga Champions tanpa kebobolan di kedua leg untuk pertama kalinya sejak babak 16 besar musim 2006-07 melawan Celtic.

Beberapa tonggak penting dicapai Milan saat mereka menunggu lawan berikutnya.

AC Milan bertandang ke London untuk menghadapi Tottenham di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Rossoneri menang agregat, berkat satu-satunya gol dari Brahim Diaz.

Mereka mengamankan kemenangan tipis dengan skor 1-0 di Stadio San Siro pada leg pertama dan dengan demikian, hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke perempat final.

Sementara tim asuhan Stefano Pioli memang memiliki sedikit keunggulan, ada beberapa statistik yang tidak menguntungkan mereka.

Milan secara historis selalu kesulitan bermain di Inggris, dengan hanya satu kemenangan dari 21 pertandingan terakhir mereka.

Sementara itu, mereka kalah 13 kali dari 21 laga tersebut.

Bos Tottenham saat ini Antonio Conte juga memiliki rekam jejak yang solid melawan AC Milan, dengan lima kemenangan dari enam pertandingan kandang terakhirnya di semua kompetisi saat menghadapi Diavolo.

Meski begitu, Milan datang ke pertandingan dengan keunggulan 1-0.

Dan hingga saat ini, hanya gagal melaju dalam tiga dari 21 pertandingan sistem gugur terakhir mereka ketika mereka memenangkan leg pertama.