TRIBUNNEWS.COM - Chelsea berhasil memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions dengan mengalahkan Borussia Dortmund dengan agregat 2-1, Rabu (8/3/2023).
Selain lolos ke fase selanjutnya, Chelsea bak mendapat bonus besar lain dalam kemenangan tersebut.
Bonus itu terkait dengan performa salah satu pemain termahal yang didatangkan Chelsea, Marc Cucurella.
Baca juga: Rasakan Manisnya Kemenangan, Kai Havertz Ungkap Rahasia Ruang Ganti Chelsea
Marc Cucurella seperti mendapat kehidupan kedua dalam pertandingan ini.
Penampilannya lugas dan cekatan menjalankan peran yang diminta pelatih Chelsea, Graham Potter.
Pria asal Spanyol inipun diganjar penghargaan man of the match atau pemain terbaik.
Lantas apa yang membuat performa Cucurella melejit?
Ada andil kebijakan Graham Potter dalam hal ini.
Pada pertandingan melawan Dortmund kali ini, Potter menggunakan skema tiga bek.
Cucurella dipasang sebagai bek tengah sebelah kiri berdampingan dengan Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly.
Keputusan berani Potter itu akhirnya terbayar.
Cucurella yang penampilannya musim ini mendapat sorotan tajam justru bersinar.
Ia bisa mengawal sisi kiri pertahanan dengan baik.
Demikian pula saat ia mendukung penyerangan Chelsea.