News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Bonus Kemenangan Chelsea di Liga Champions, Marc Cucurella Temukan Sumber Kehidupan Baru

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemain Chelsea, Marc Cucurella bersalaman dengan Reece James pada pertandingan Liga Inggris. Penampilan Marc Cucurella di laga Chelsea vs Dortmund di Liga Champions bak menjadi sumber kehidupan kedua baginya di Stamford Bridge.

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea berhasil memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions dengan mengalahkan Borussia Dortmund dengan agregat 2-1, Rabu (8/3/2023).

Selain lolos ke fase selanjutnya, Chelsea bak mendapat bonus besar lain dalam kemenangan tersebut.

Bonus itu terkait dengan performa salah satu pemain termahal yang didatangkan Chelsea, Marc Cucurella.

Jurnalis Italia, Fabrizio Romano menegaskan bahwa informasi tentang Marc Cucurella resmi ke Chelsea adalah benar. Penampilan Marc Cucurella di laga Chelsea vs Dortmund di Liga Champions bak menjadi sumber kehidupan kedua baginya di Stamford Bridge. (Tangkapan layar Twitter/Fabrizio Romano)

Baca juga: Rasakan Manisnya Kemenangan, Kai Havertz Ungkap Rahasia Ruang Ganti Chelsea

Marc Cucurella seperti mendapat kehidupan kedua dalam pertandingan ini.

Penampilannya lugas dan cekatan menjalankan peran yang diminta pelatih Chelsea, Graham Potter.

Pria asal Spanyol inipun diganjar penghargaan man of the match atau pemain terbaik.

Lantas apa yang membuat performa Cucurella melejit?

Ada andil kebijakan Graham Potter dalam hal ini.

Pada pertandingan melawan Dortmund kali ini, Potter menggunakan skema tiga bek.

Cucurella dipasang sebagai bek tengah sebelah kiri berdampingan dengan Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly.

Keputusan berani Potter itu akhirnya terbayar.

Cucurella yang penampilannya musim ini mendapat sorotan tajam justru bersinar.

Ia bisa mengawal sisi kiri pertahanan dengan baik.

Dua pemain Chelsea, Marc Cucurella bersalaman dengan Reece James pada pertandingan Liga Inggris. (Instagram @Cucurella3)

Demikian pula saat ia mendukung penyerangan Chelsea.

Pemain berusia 24 tahun itu berhasil bekerja sama dengan Ben Chilwell.

Meski demikian peran eks penggawa Brighton itu lebih menonjol saat bertahan.

Ia tampil luar biasa dengan memeragakan penempatan posisi yang baik.

Padahal ia bisa dikatakan baru menjalani peran sebagai bek tengah sebelah kiri dalam skema tiga bek.

Tak hanya man to man marking, Cucurella juga berhasil mengawal para pemain Dortmund secara zone marking.

Koordinasinya bersama Koulibaly dan Fofana membuat lini depan Dortmund frustasi.

Baca juga: Daftar Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions: Bayern Munchen & AC Milan Susul Chelsea

Performa cemerlang sang pemain jelas menjadi tanda baik.

Ia seperti menemukan kehidupan baru dengan peran yang diemban di laga ini.

Bukan tidak mungkin, Graham Potter akan memanfaatkan Cucurella yang versatille untuk memainkan peran yang sama di laga berbeda.

Dengan rasa percaya diri sang pemain yang perlahan menanjak, Cucurella berpeluang mencuri hati fans Chelsea.

Sebagaimana yang ia lakukan saat masih berseragam Brighton musim lalu.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini