News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa yang Membuat Cristiano Ronaldo Murka Lalu Tendang Botol? Benarkah Gegara Nama Messi?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cristiano Ronaldo geram atas kekalahan Al-Nassr dari Al-Ittihad pada pekan 20 Liga Arab Saudi, Jumat (10/3/2023).

Apa yang Membuat Cristiano Ronaldo Murka Lalu Tendang Botol? Benarkah Gegara Messi?

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Al Nassr di Liga Arab Saudi beriring aksi emosional Cristiano Ronaldo.

Disinyalir, kemarahan Cristiano Ronaldo dipicu oleh aksi suporter Al Ittihad yang menjadikan Lionel Messi sebagai 'senjata' untuk mengejek CR7 saat tampil bersama Al Nassr.

Cristiano Ronaldo mengalami hari buruk ketika Al Nassr bertandang ke markas Al Ittihad di King Abdullah Sports City, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Momen Memalukan Cristiano Ronaldo, No Look Pass Ambyar Saat Al Nassr Kalah

Baca juga: Cristiano Ronaldo Panen Cacian Meski Al-Nassr Menang: Kaki Dianggap Hilang, Karier Sudah Tamat

Dia tak berdaya menghindarkan timnya dari kekalahan 0-1 dalam partai pekan ke-20 Liga Arab Saudi 2022-2023 tersebut.

Gol tunggal dari Romarinho memaksa pasukan Rudi Garcia pulang tanpa poin.

Cristiano Ronaldo pun tak bisa menghadirkan keajaiban bagi tim tamu meski bermain 90 menit.

Menariknya, usai laga berakhir, fan Al Ittihad meneriakkan nama Lionel Messi.

Ronaldo pun terlihat sangat kesal dan bahkan menendang botol di pinggir lapangan.

Namun, belum bisa dipastikan apakah dia murka gara-gara hasil laga atau chant Messi.



Seperti diketahui bahwa Ronaldo dan Messi punya rivalitas kuat.

Mereka berdua tak pernah lelah bersaing mendapatkan gelar individu maupun kolektif.

Ronaldo memang unggul soal koleksi juara Liga Champions dengan lima buah.

Adapun Messi baru empat kali mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Akan tetapi, La Pulga disebut lebih layak menyandang status Greatest of All Time (GOAT) berkat menjuarai Piala Dunia 2022 bareng timnas Argentina.

Baca juga: Demi Pulangkan Lionel Messi, Barcelona Siap Depak Raphinha dan Ansu Fati

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berjabat tangan dalam laga persahabatan antara Timnas Portugal menghadapi Argentina di Stadion Old Trafford, Manchester, pada November 2014. (PAUL ELLIS/AFP)

Sementara itu, CR7 belum pernah jadi kampiun setelah tampil dalam lima edisi pesta sepak bola sejagat.

Persaingan Messi dan Ronaldo mencapai puncak ketika sama-sama berkarier di Liga Spanyol.

Mereka bertemu setiap musim dalam duel panas yang melibatkan Barcelona dan Real Madrid.

Selama kurun waktu 2009–2018, dua superstar tersebut 18 kali bersua di LaLiga.

Hasilnya adalah Ronaldo inferior dengan hanya menang empat kali dan menelan 10 kekalahan.

Empat bentrokan lainnya berakhir imbang.

Liga Arab Saudi bisa saja menjadi panggung lanjutan untuk rivalitas dua megabintang dunia menyusul adanya ketertarikan Al Ittihad kepada Messi.

Al Ittihad dikabarkan siap menggaji Messi sebesar 94 juta dollar AS (sekitar Rp 1,433 triliun) per tahun.

Si Kutu sendiri belum memperbarui kontraknya di Paris Saint-Germain yang akan kedaluwarsa pada Juni 2023.

Jadi, ada harapan Messi menyusul Ronaldo ke Timur Tengah. (Ade Jayadireja/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini