Baca tanpa iklan
Sedangkan Sporting Lisbon memilih formasi 3-4-2-1 dengan menempatkan Paulinho sebagai target man.
10 menit laga berjalan, Arsenal yang tampil mendominasi terus mengepung pertahanan Lisbon.
Sedangkan untuk Lisbon terlihat memainkan bola-bola direct.
Selang 10 menit kemudian Arsenal menadapatkan peluang lewat sepakan pojok.
Martilelli yang mengeksekusi sepak pojok, sukses diselesaikan oleh sundulan William Saliba (21').
Pada menit 22, Arsenal kembali mendapatkan peluang lewat tendangan bebas.
Berjarak 20 meter dari gawang Lisbon, Zinchenko yang menjadi algojo hanya membuahkan sepakan pojok.
Lisbon yang tertinggal mulai keluar dari tekanan Arsenal.
Alhasil pada menit 34, Goncalo Inacio berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulannya yang dimulai dari sepakan pojok yang dieksekusi oleh Marcus Edwards.
Selang 4 menit kemudian (38'), Lisbon mendapatkan peluang kembali lewat sontekan keras Marcus Edwards.
Namun tendangannya hanya berbuah tendangan sudut.
45 menit berakhir, skor 1-1 hiasi papan laga hingga turun minum.
Babak kedua baru mulai, Lisbon langsung tancap gas menekan Arsenal.
Sempat membuat ancaman, namun upayanya gagal lantaran tembakan Hidemasa Morita tepat dipelukan kiper Arsenal (46').