TRIBUNNEWS.COM- Insiden Kyle Walker 'memamerkan aset pribadi' di bar saat sedang mabuk telah diketahui istri Kyle Walker, Annie.

Istri Kyle Walker, Annie menyebut suaminya bajingan setelah videonya melakukan aksi eksibisionisme di bar viral.

Kyle Walker tertangkap kamera menggoda seorang wanita di bar.

"Suamiku Kyle Walker bajingan," kata Annie dikutip dari The Sun.

Annie mengaku sudah lama menderita. Dia marah karena rasa malunya yang mencolok - dan mengatakan kepada teman-temannya, "Dia menyebalkan."

Diceritakan The Sun, Annie wanita berusia 30, ditinggalkan oleh pesepakbola Inggris dan Manchester City itu.

Annie marah atas viralnya klip CCTV-nya yang memperlihatkan Kyle Walker suaminya pamer aset pribadi.

Dia mengatakan kepada teman-temannya: 'Dia menyebalkan'

Istri yang telah lama menderita itu telah mendukung sang pemain melalui skandal  yang memilukan.

Gara-gara kasus ini, Annie sekarang dikatakan sedang mempertimbangkan masa depannya.

Dilihat dari tayangan CCTV menunjukkan saat Walker mengekspos dirinya di bar.

Sebelumnya, Annie telah membela Kyle Walker saat ada skandal seks yang memilukan.

Tetapi sekarang dikatakan sedang mempertimbangkan masa depannya.

“Annie tahu untuk apa dia menikah dengannya," kata seorang sumber dekat dengan Annie.

“Dia takut akan penyelidikan polisi dan jika itu terjadi dia pasti akan merasa harus mengusirnya. Saat ini itu belum terjadi".

“Dia khawatir tentang apa yang akan dikatakan dan dipikirkan orang lain tentang dia, dan merasa malu untuk anak-anak mereka".

“Kyle telah meyakinkan Annie bahwa City memilikinya dan semuanya akan baik-baik saja. Tapi itu penghinaan lain bagi mereka semua".

Pasangan itu diam-diam menikah di Mottram Hall, Cheshire, pada November 2021.

Setelah insiden terakhir Walker, Annie memposting pesan rahasia di Instagram sebelum menghapusnya.

Bunyinya: “Ada saatnya ketika Anda harus berhenti menyeberangi lautan untuk orang-orang yang tidak mau melompati genangan air untuk Anda".

“Anda akan benar-benar kecewa jika Anda berpikir orang akan melakukan untuk Anda seperti yang Anda lakukan untuk mereka. Tidak semua orang memiliki hati yang sama denganmu.”

Polisi Lakukan Pemeriksaan

Polisi meluncurkan penyelidikan kilat kepada Kyle Walker mereka menyita CCTV yang memperlihatkan video saat Walker saat mabuk.

Polisi menyelidiki Kyle Walker dari Inggris dan menyita rekaman CCTV saat melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita saat sedang mabuk.

Kyle Walker sendiri sudah menikah, dia berada di pelatihan Man City pada hari Rabu setelah videonya terungkap dan viral.

Polisi telah melakukan penyelidikan singkat terhadap Kyle Walker dari Inggris.

Bek yang sedang mabuk itu memakas seorang wanita dalam video tersebut.

Dua petugas berbicara dengan staf bar di Cheshire dan berbicara dengan Kyle Walker.

Kyle Walker terancam hukuman penjara maksimal dua tahun.

Walker juga dapat ditanyai karena melanggar kesopanan publik, pelanggaran hukum umum yang membawa denda dan hukuman penjara yang tidak terbatas.

Untuk membuktikan kasus mereka, polisi perlu menunjukkan bahwa dua orang atau lebih berada di dekatnya ketika tindakan pelecehan tersebut dilakukan.

Mereka tidak perlu melihatnya, asalkan ada potensi pelanggaran.

Polisi Cheshire tadi malam mengatakan penyelidikan masih dalam tahap awal dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Walker memiliki tiga putra dengan model istri Annie.

Polisi berbicara kepada staf di Revolution di Wilmslow, Cheshire, yang dikunjungi Walker, dua wanita plus teman pria dari pukul 17.20 hingga 19.00 pada hari Minggu.

Klip lain menunjukkan dia memaksa salah satu wanita dan menciumnya.

Manchester City menolak untuk membahas skandal itu secara terbuka kemarin.

Mereka bersikeras bahwa perilaku Kyle Walker tersebut adalah masalah pribadi.

Women's Aid, yang berkampanye melawan kekerasan dalam rumah tangga, mengatakan:

“Paparan tidak senonoh adalah masalah serius, dan mereka yang sengaja mengekspos diri mereka di tempat umum akan melihat apa yang bisa mereka hindari".

“Jika pemberi kerja, termasuk klub sepak bola, tidak menganggapnya serius, itu mengirimkan pesan yang jelas tentang perilaku yang dapat diterima,” katanya.