Reaksi Pep Guardiola Ditanya Tentang Masa Depannya Sebagai Manajer Manchester City, Begini Katanya
TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola tetap bungkam tentang masa depannya sebagai manajer di klub Manchester City.
Di tengah spekulasi bahwa Pep Guardiola akan segera pergi dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim.
City, yang berada di posisi kedua dalam klasemen Liga Primer tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Manchester City akan kembali bermain tanpa gelandang Kevin De Bruyne saat mereka menjamu Fulham pada hari Sabtu.
"Saya tidak akan berbicara tentang subjek ini, kapan itu akan terjadi, itu akan terjadi," kata Guardiola tentang kepergiannya dikutip dari Reuters.
Pelatih asal Spanyol itu membela City, yang tengah terlibat dalam sidang atas dugaan pelanggaran aturan financial fair play liga yang berpotensi membuat mereka menghadapi pengurangan poin, denda, dan degradasi jika terbukti bersalah.
"Saya bagian dari klub ini, jauh di lubuk hati saya, dan cara terbaik untuk membela klub adalah dengan memenangkan pertandingan dan melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin," kata Guardiola.
"Tentu saja, saya akan membela klub saya, saya percaya (pada mereka ... semua orang yang bekerja di sini, selama bertahun-tahun. Cara terbaik untuk membela adalah dengan melakukan pekerjaan kita sebaik-baiknya, setiap orang yang bekerja di sini memiliki tanggung jawabnya sendiri.
"Saya mencintai klub ini dan akan selalu seperti itu."
Para penggemar sangat ingin mempertahankan manajer asal Catalan itu, beberapa di antaranya mengibarkan spanduk di Stadion Etihad yang memintanya untuk bertahan.
"Mereka harus membayar tagihan, saya harus membayar spanduk," kata Guardiola. "Apa yang bisa saya katakan? Terima kasih banyak, saya jatuh cinta sejak hari pertama saya tiba di sini.
"Kita lihat saja," imbuhnya tentang masa depannya.
"Kapan itu akan terjadi, itu akan terjadi."
De Bruyne telah absen dalam empat pertandingan terakhir City dan juga akan absen dalam pertandingan Nations League Belgia melawan Italia dan Prancis.