News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Coba Menghindar dari Tudingan Miring, Barcelona Mangkir Sajikan Bukti

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ernesto Valverde (Kiri), Josep Maria Bartomeu (Tengah). Gagal Melaju ke Final Liga Champions, Presiden Klub Barcelona Buka Suara Seusai Dibantai Liverpool, Rabu (8/5/2019) dini hari. Barcelona mencoba berkelit dari kasus dugaan korupsi yang menjerat klub dan beberapa mantan petinggi mereka.

TRIBUNNEWS.COM - Masalah yang membelit Barcelona di luar lapangan hijau mengarah semakin runyam.

Pasalnya jaksa penuntut umum dalam kasus dugaan korupsi Barcelona resmi mengajukan dakwaan kepada El Barca.

Meski demikian, Barcelona masih mencoba berkelit dari sangkaan ini.

Mereka mengaku tak bisa menyajikan bukti transaksi yang dilakukan dengan lembaga Dasnil 95.

Bek Barcelona Jules Kounde (tengah) berebut bola dengan striker Manchester United Wout Weghorst selama pertandingan leg pertama playoff Liga Eropa di Camp Nou pada 16 Februari 2023. Barcelona mencoba berkelit dari kasus dugaan korupsi yang menjerat klub dan beberapa mantan petinggi mereka. (Pau BARRENA / AFP)

Baca juga: Demi Pulangkan Lionel Messi, Barcelona Siap Depak Raphinha dan Ansu Fati

Pihak Blaugrana mengaku transaksi itu tak pernah ada.

Meski El Barca tak mengakui adanya transaksi itu, pihak jaksa penuntut umum memiliki opsi lain.

Mereka sudah membedah jejak digital dari transaksi yang dilakukan.

Pembayaran dari Barcelona dilakukan melalui transfer bank ke rekening yang sudah ditentukan, sebagaimana dikutip dari AS.

Jejak digital itu dirasa cukup untuk menyeret Barca ke meja hijau dan menangani kasus ini dengan serius.

Selain menyeret Barca, penuntut umum juga resmi memasukkan beberapa nama mantan petinggi klub dalam kasus ini.

Mantan Presiden Barca, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu turut terseret dalam pusaran.

Kronologi Kasus

Barcelona disangka membayar sebuah lembaga bernama Dasnil 95 senilai 6,7 juta Euro.

Pembayaran itu dilakukan Barca dari tahun 2001 hingga 2017.

Imbal balik dari pembayaran itu adalah Barcelona mendapatkan jasa konsultasi dari pemimpin Dasnil 95 yang tak lain adalah mantan petinggi Komite Wasit Liga Spanyol, Enriquez Negreira.

Menurut laporan laman El Pais, Jaksa Penuntut Umum akan melayangkan tuduhan korupsi berkelanjutan kepada tim asal Catalan tersebut.

Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona. (AFP)

Selain menghadapi kasus ini di meja hijau, Barcelona juga terancaman mendapat sanksi jika tuduhan itu terbukti.

FIFA dan UEFA kemungkinan besar akan menjatuhkan sanksi berat kepada rival abadi Real Madrid tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.

Kontroversi VAR

Selain menghadapi kasus di meja hijau, Barcelona juga harus mengurusi citranya di luar lapangan.

Seiring munculnya kasus korupsi dengan Dasnil 95, Barca disebut mendapatkan keuntungan tersendiri soal teknologi VAR.

Baca juga: Barcelona Kembali Stabil, Joan Laporta Ingin Segera Beri Kado Istimewa ke Xavi Hernandez

Sang Presiden Dasnil 95 sendiri, Enriquez Negreira secara terang-terangan mengatakan hal tersebut kepada perwakilan klub.

Enriquez Negreira mengatakan Barca bisa mendapat keuntungan VAR jika terus membayar uang ke Dasnil 95.

"Saya bisa membatu Anda (Barcelona) terkait VAR," ungkap Enriquez kepada salah satu perwakilan El Barca.

"Jika Anda tertarik, kontak saya secepatnya," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini