TRIBUNNEWS.COMĀ - Ada satu pemain bintang Persib Bandung yang kurang mendapatkan menit bermain era Luis Milla dalam mengarungi Liga 1 2022/2023.
Ialah Febri Hariyadi, pemain yang lahir dari Akademi Persib Bandung pernah tenar karena kualitas tendangan kilat yang dimilikinya.
Pemain yang mendapat julukan Febri "Bow" Hariyadi berpeluang hengkang dari Persib Bandung pada transfer pemain Liga 1 musim depan.
Baca juga: Isu Bek Persebaya Rizky Ridho Dilirik Persib dan Persija, Bajul Ijo Harus Siapkan Perpanjang Kontrak
Catatan Minor Febri Hariyadi
Persib Bandung pada musim ini kerap menggunakan formasi 3-4-3, sehingga berdampak pada pergeseran peran pemain sayap, yang digantikan oleh wing-back.
Febri Hariyadi yang memiliki posisi sayap murni harus tergusur dengan formasi yang diterapkan Luis Milla.
Pelatih asal Spayol lebih memilih opsi Daisuke Sato dan Henhen Herdiana untuk mengisi posisi wing-back.
Ditambah Rezaldi Hehanusa yang baru gabung paruh musim ini untuk tambah amunisi Pangerang Biru.
Febri Hariyadi hanya mencatatkan 675 menit penampilan pada Liga 1 2022/2023.
Mengingat hanya menyisakan tujuh pertandingan bagi si Maung, peluang Febri otomatis tipis untuk tambah menit bermain.
Baca juga: Isu Bek Persebaya Rizky Ridho Dilirik Persib dan Persija, Bajul Ijo Harus Siapkan Perpanjang Kontrak
Jika dibandingkan dengan era pelatih pendahulu Persib, pemilik tendangan kilat ini lebih dapat sorotan.
Robert Rene Alberts yang tangani Persib musim lalu, memberi porsi bermain lebih banyak.
Febri Hariyadi mencatatkan 1.925 menit pada Liga 1 2021/2022.
Sedangkan rekor tertinggi, pernah diraih pemaini kelahiran Bandung saat berseragam Pangeran Biru pada Liga 1 2018/2019.