TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo tak ingin lagi menoleh ke belakang untuk melihat kekalahan Al Nassr atas Al Ittihad di Liga Arab Saudi.
Untuk itu, Cristiano Ronaldo mencari pelarian lain guna melupakan hasil minor Al Nassr tersebut.
Cara yang dipilih Cristiano Ronaldo untuk melupakan kekalahan tersebut adalah dengan memeras keringat di pusat kebugaran klub.
Baca juga: Hobi Ngambek Cristiano Ronaldo di Man United Belum Juga Hilang Saat Berseragam Al Nassr
Hal itu nampak dari unggahan yang ia buat di akun Instagram pribadinya.
Ia terlihat menjajal melakukan beberapa aktifitas dengan memanfaatkan alat yang ada di sana.
Tak lupa CR7 juga memberikan caption untuk melengkapi unggahannya tersebut.
Bisa dibilang caption yang dipilih eks pemain Manchester United itu tak melenceng dari kebiasaan yang ia lakukan.
Lagi-lagi kata-kata motivasi yang menjadi pilihan pria 38 tahun tersebut.
"Fokus pada hasil bukan rintangan yang menghalangi," tulis Cristiano Ronaldo pada unggahannya tersebut.
Ngamuk Lagi
Sebagaimana diketahui, nama Cristiano Ronaldo kembali menjadi buah bibir setelah Al Nassr menelan kekalahan dari Al Ittihad di Liga Arab Saudi.
Skipper Timnas Portugal itu nampak kesal dengan kekalahan tersebut.
Di akhir pertandingan, CR7 menendang botol minuman yang ada di pinggir lapangan dengan keras.
Selain itu ia juga membanting ban kapten Al Nassr yang melingkar di lengannya.
Penampilan Cristiano Ronaldo cs memang tak begitu maksimal dan kerap putus saat berhadapan dengan rapatnya pertahanan Al Ittihad.
Kedua tim saling berbalas serangan, namun secara statistik memang Al Ittihad lebih banyak menghasilkan mengancam.
Tigers of Asia, julukan Al Ittihad berhasil membukukan 12 tembakan dengan 3 yang mengarah tepat ke gawang Al Nassr.
Sebaliknya, Ronaldo cs hanya bisa melepaskan enam tembakan, tiga diantaranya mengarah tepat sasaran.
Secara penguasaan bola, Al Ittihad lebih dominan dengan 58 persen penguasaan berbanding 42 persen milik Al Nassr.
Pun dengan akurasi umpan, Al-Nassr memiliki 79 persen tingkat akurasi sedangkan Al Ittihad 86 persen.
(Tribunnews.com/Guruh)