TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah fan heran dengan keputusan Pep Guardiola yang menarik Erling Haaland pada laga Manchester City melawan RB Leipzig.
Erling Haaland ditarik oleh Pep Guardiola pada saat sedang menunjukkan performa terbaik dan tampil penuh semangat.
Saat itu, Erling Haaland merasa belum merasa puas setelah mencetak 5 gol saat Manchester City menghacurkan RB Leipzig 7-0 di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions.
Pada menit Ke-63, Erling Haaland diganti Julian Alvarez oleh Pep Guardiola.
"Saya sudah memberi tahu Pep Guardiola ketika saya pergi: 'Saya ingin sekali mencetak hat-trick ganda!'. Tapi apa yang bisa saya lakukan?” kata Erling Haaland sambil tertawa saat diwawancarai usai laga seperti dilansir .
“Saya sangat menyukai kompetisi ini, saya menyukai Liga Champions,” katanya.
Sejumlah fan menuliskan kekecewaannya kepada Pep Guardiola yang buru-buru menggantikan Erlin Haaland.
Padahal masih ada waktu 25 menit lagi, Haaland bisa mencetak satu gol lagi untuk bisa mencetak double hattrick, bahkan bisa lebih dari itu.
Pep Guardiola yang menarik keluar Erling Haaland itu dianggap merusak olahraga.
Haaland buru-buru ditarik sebelum dia bisa memecahkan rekor Lionel Messi.
Tepat ketika Erling Haaland tancap gas, lima gol atas namanya dan dengan setengah jam lagi untuk bermain, Pep Guardiola sudah cukup melihat.
Haaland sangat sensasional melawan RB Leipzig, yang berjuang untuk menahan pemain berusia 22 tahun itu.
Hanya sedikit yang bisa melakukannya ketika dia dalam suasana hati yang merajalela.
Namun Guardiola menggagalkan kesempatan bagi Erling Haaland untuk mencatat sejarah melampaui rekor Lionel Messi, mantan pemain Pep Guardiola saat masih melatih di Barca.