Hampir senada dengan MTZ, MUI juga menyatakan jika menampilkan Timnas Israel akan jadi permasalahan bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023, Kemenpora Pastikan Tak Sangkut Pautkan dengan Politik
MUI juga sempat mengingatkan soal pemerintah dan negara Indonesia yang berkomitmen kuat untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama persoalan penjajahan Palestina belum selesai.
Akan tetapi Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud, mengungkapkan pihaknya saat ini tidak mau terburu-buru mengambil sikap.
“Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) seperti apa,” ujarnya, Senin (13/3/2023).
“Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana,” sambungnya.
Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon menilai pemerintah akan sulit mencegah timnas Israel untuk tak datang ke Indonesia.
Diketahui, Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik.
Namun, apakah hal itu berlaku di olahraga, khususnya sepak bola?
"Ya sulit ya. Kita bukan penyelenggara. Kita bukan FIFA. Kita ikut seturut FIFA. Ikut statuta FIFA," kata Effendi Simbolon di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (30/6/2022).
Effendi Simbolon mengatakan jika Indonesia menolak Israel, justru Indonesia yang bakal gugur.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak bisa ikut campur urusan diplomatik.
Erick menegaskan mereka hanya akan mengurusi persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 baik venue maupun Timnas Indonesia.
“Kan kemarin sudah disampaikan beberapa sekali Tupoksi daripada PSSI ini mempersiapkan Tim Nasional. Betul? Kan ada tuh jobdesknya. Mempersiapkan secara teknis daripada penyelenggaraan,” kata Erick di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2023).
“Tentu domain daripada politik luar negeri Indonesia ada di Kemenlu. Itu sudah ada putusannya. Sudah ada rapatnya. Jadi kita harus bagi-bagi tugas dan tentu kembali kita fokus yang ada dulu hari ini,” jelasnya.