Sebagian dari skuad Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong adalah wajah-wajah lama yang tak asing dari performanya di lapangan.
Witan, Saddil, Egy Maulana, Asnawi, Pratama Arhan, hingga Nadeo Argawinata.
Menarik yang menjadi sorotan soal pilihan Shin Tae-yong tetap mengambil mereka yang belakangan under perform.
Seperti Witan, Egy, dan Nadeo.
Witan masih dalam proses adaptasi dan menemukan penampilan terbaiknya bersama Persija.
Sementara Egy menjalani pemulihan cedera, namun dia sempat mencetak satu gol dan dua assist.
Sedangkan Nadeo kesulitan menjaga cleansheet dalam beberapa pertandingan terakhir Bali United.
Di antara tiga penjaga gawang yang dipanggil Shin Tae-yong, Nadeo adalah pemain yang lebih berpengalaman, dibandingkan Daffa dan Syahrul.
Dia diprediksikan tetap menjadi pilihan sebagai nomor satu di bawah mistar gawang.
Di lini pertahanan dengan skema tiga bek, ada Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho, Ferrari, Hansamu Yama, hingga Fachruddin.
Duet yang dinantikan adalah peran Jordi Amat (tengah) bersama Elkan Baggott (kiri).
Keduanya bisa menjadi panutan bagi ferrari yang mencari pengalaman untuk bermain di sisi bek kanan.
Di lini tengah, Shayne Pattynama akan jadi opsi baru.
Dia bisa menggantikan peran Pratama Arhan yang masih kesulitan mendapat tempat utama di timnya, Tokyo Verdy.