TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tak mau pasukannya terbuai kemenangan 4-1 atas Real Betis pada leg pertama lalu.
Karenanya, untuk leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Benito Villamarin, Jumat (17/3) dini hari, Manchester United akan tetap menurunkan skuat terbaiknya.
Pasalnya, Ten Hag melihat sendiri kualitas Real Betis saat melawan Manchester United di Old Trafford lalu, terutama di babak pertama.
Ketika itu, Manchester United unggul lebih dulu lewat gol Marcus Rashford, sebelum disamakan oleh tim tamu 1-1 lewat gol Ayoze Perez.
Real Betis bahkan sebenarnya bisa berbalik unggul. Namun, tendangan Juanmi membentur tiang gawang. Setelah itu, babak kedua lain lagi ceritanya.
Setan Merah meningkatkan kecepatan, dan Betis justru jadi menurun. Gol demi gol pun berdatangan. Dimulai oleh Antony, sebelum Bruno Fernandes, dan Wout Weghorst (dengan gol pertamanya di Old Trafford) memberikan kemenangan ekstra, dan membuka peluang mereka untuk leg kedua.
Tapi Ten Hag tak mau lengah. "Saya tak melihat hasil leg pertama. Saya melihat leg kedua ini dengan sudut pandang masih 0-0. Ada 90 menit ke depan, kami tak boleh lengah karena mereka tim yang kuat, dan tajam," ujar Ten Hag mewanti-wanti.
Pelatih asal Belanda ini benar. Tim berjuluk Los Verdiblancos (si hijau putih) ini sedang dalam performa cukup bagus.
Mereka saat ini di peringkat lima La Liga dengan 42 poin dari 25 laga, hanya terpaut tiga poin dari Real Sociedad di peringkat empat yang masuk zona Liga Champions.
Dan kekalahan dari United menjadi satu-satunya noda skuat asuhan Manuel Pellegrini ini dalam enam laga terakhir, dengan tiga kali menang, dan dua kali seri.
Jangan lupakan, Pellegrini ini punya pengalaman menghadapi United saat menukangi Manchester City dulu. Statistiknya memang tak terlalu bagus. Totalnya, dia meraup lima menang, lima seri, dan empat kalah, termasuk di pertemuan terakhir.
Tapi, salah satu kemenangan itu datang dengan skor 4-1 --yang jika terulang di Stadion Benito Villamarin dini hari nanti, akan mengantarkan mereka ke babak tambahan.
Tentu saja, Pellegrini dalam derby Manchester pertamanya ketika itu punya pasukan jauh lebih hebat. Ada Sergio Aguero yang mencetak dua gol, dan Yaya Toure serta Samir Nasri yang melengkapi empat gol.
Tapi, Pellegrini saat itu tak memiliki penonton militan yang bergelora sepanjang 90 menit yang akan didapatkannya dini hari nanti. Dukungan kuat dari penonton ini yang diharapkan akan jadi amunisi tambahan bagi Los Verdiblancos untuk menciptakan keajaiban.