"Jadi kami akan mengantisipasi dengan menambah personel yang ada. 1.100 personil yang kami siapkan," Ujar Burhanuddin yang dikutip dari TribunTimur.com.
Lebih lanjut, Burhanuddin menambahkan bila suporter juga diizinkan melakukan arak-arakan.
Bahkan, Burhanuddin menyebut pihaknya siap memfasilitasi aksi tersebut.
"Apabila mereka akan arak-arakan kami fasilitasi."
"Segala sesuatunya pasti kami antisipasi."
"Namun yang kami larang membuat sesuatu kriminal," tuturnya.
Lebih lanjut, Kompol Burhanuddin mengaku memberikan perhatian khusus pada pengamanan laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC.
Hal ini menjadi pembahasan yang cukup panjang saat rapat bersama Panpel PSM Makassar.
Skema pengamanan sudah disiapkan baik ketika PSM Makassar kalah atau menang.
"Kalau atensi itu kami sudah bicarakan sedemikian rupa."
"Menang maupun kalah kami sudah antisipasi sedemikian rupa," jelas Kabag Ops Polres Parepare tersebut.
Namun nampaknya, perayaan gelar juara PSM Makassar tidak bisa langsung dilakukan tepat setalh laga melawan Bhayangkara FC.
Pasalnya, PSM Makassar masih harus menunggu hasil pertandingan Persib Bandung vs Dewa United.
Persib Bandung sendiri baru menjalani laga pekan ke-31 pada tanggal 20 maret mendatang.
Jika Persib Bandung kalah, maka PSM Makassar otomatis dipastikan sebagai juara Liga 1 2022/20233.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (TribunTimur.com/M Yaumil)