News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Arsenal Ambyar di Liga Eropa Gegara Kalah Adu Penalti, Mikel Arteta: Ini Sebuah Pukulan Telak

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arsenal Ambyar di Liga Eropa Gegara Kalah Adu Penalti, Mikel Arteta: Ini Sebuah Pukulan Telak - Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta bereaksi selama babak 16 besar Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Arsenal dan Sporting Lisbon di Stadion Emirates di London pada 16 Maret 2023. Glyn KIRK / AFP

TRIBUNNEWS.COMĀ - Laju Arsenal di Liga Eropa dijegal oleh Sporting Lisbon lewat adu penalti, Jumat (17/3/2023).

Gabriel Martinelli gagal mengeksekusi penalti saat adu penalti yang membuat pemuncak klasemen Liga Inggris itu harus tersungkur dari Liga Eropa.

Kegagalan Arsenal di Liga Eropa dinilai Mikel Arteta sebuah pukulan telak bagi anak asuhnya.

Sebab Arteta menginginkan pasukannya juga berjuang untuk gelar juara Liga Eropa.

Baca juga: Manchester United Lolos ke Perempat Final Liga Eropa, Maguire: Kami Sangat Kuat

Gelandang Arsenal asal Norwegia Martin Odegaard (2R) dan rekan setimnya bereaksi setelah adu penalti di babak 16 besar Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Arsenal dan Sporting Lisbon di Stadion Emirates di London pada 16 Maret 2023. Sporting Lisbon memenangkan pertandingan 5-3 melalui adu penalti. Glyn KIRK / AFP (GLYN KIRK / AFP)

Sayangnya fokus dari Martin Odegaard cs harus ambyar ketika akhirnya mereka dikalahkan oleh Sporting Lisbon.

"Jelas pukulan besar," buka Mikel Arteta mengutip dari BT Sport.

Menilik jalannya laga, Arteta menilai anak asuhnya mulai mengendur di penghujung laga waktu normal.

Hal itu yang membuat Sporting Lisbon bisa mencetak gol lewat Pedro Goncalves (62').

Padahal sebelum itu Arsenal cukup nyaman karena berhasil unggul berkat Grant Xhaka yang mencetak gol pertama menit (19').

"Ada saat-saat, terutama di 75 menit pertama, ketika kami tidak berada di level kami," terang Arteta.

"Kami memberikan setiap bola dan kami tidak memiliki kapasitas untuk mendominasi permainan dan membawa permainan ke tempat yang kami inginkan."

Kendati demikian juru taktik Meriam London itu masih memiliki asa saat extra time.

Di mana Bukayo Saka dan kolega mampu mendominasi pertandingan dan memiliki beberapa peluang.

"Kemudian 15 menit terakhir kami memiliki peluang dan di perpanjangan waktu peluang untuk memenangkannya," ujar Arteta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini