Barcelona vs Real Madrid: 3 Duel Individu Jadi Sorotan di Tengah Isu Sogok-Menyogok Wasit
TRIBUNNEWS.COM - Siapa juga tahu kalau laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid selalu bertensi tinggi dan penuh gengsi.
Namun, laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid pada Senin (20/3/2023) dini hari pukul 03.00 WIB di Stadion Camp Nou, dijamin bakal lebih panas.
Duel pekan ke-26 La Liga ini bukan cuma mempertemukan peringkat satu melawan peringkat dua di klasemen Liga Spanyol, tapi juga duel dua raksasa yang saling tuding dalam hal sogok-menyogok wasit.
Baca juga: Man United Siap Kuras Brankas Bayar Rp 1,6 T Buat Striker Barcelona, Xavi Pernah Mau ke Old Trafford
Baca juga: Video Cara Kocak Guru Diamkan Murid yang Ribut di Kelas: Bawa-bawa Messi-Mbappe, La Pulga Istimewa
Seperti diketahui, Barcelona tengah diselidiki Kantor Kejaksaan setempat atas aliran duit yang mereka kirim ke, Jose Maria Enriquez Negreira, pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA)
Duit sebesar 8,4 juta euro itu diduga menjadi pelicin buat Jose Maria agar para wasit pertandingan LaLiga cenderung membela Barcelona dalam periode musim 2001 hingga 2018.
Barcelona jelas membantah hal ini.
Pada momentum ini, Real Madrid menjadi klub paling lantang agar dugaan yang melibatkan Barcelona ini diusut secara mendalam.
Sikap Real Madrid ini kabarnya bahkan membuat jamuan makan siang antarpetinggi kedua klub jelang laga El Clasico yang sudah menjadi tradisi informal selama bertahun-tahun, berhenti begitu saja.
Menariknya, kubu El Barca belakangan menggaungkan pengakuan yang muncul dari seorang wasit La Liga yang mengindikasikan kalau pihak Real Madrid juga melakukan hal sama.
Pengakuan itu datang dari Eduardo Iturralde Gonzalez, wasit lapangan yang bertugas di LaLiga pada periode 1995-2021.
Merujuk pada lansiran Cadena SER, Iturralde mengaku pernah mendapat intimidasi dari petinggi El Real pada laga Madrid vs Deportivo La Coruna di pekan keenam LaLiga yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah di Santiago Bernabeu, 4 Oktober 2010 silam.
Iturralde menyebut, petinggi Real Madrid itu membawanya ke sebuah ruangan terpisah setelah pertandingan. Sosok itu adalah Florentino Perez, presiden Real Madrid saat itu.
Apa maksud Florentino Perez ke Iturralde?