Hasil drawing atau undian Liga Champions babak delapan besar juga mempertemukan duel sesama Italia, Napoli vs AC Milan. Atas hasil ini, Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menyayangkan adanya pertemuan sesama negara di perempat final Liga Champions.
Jika boleh memilih, Spalletti lebih baik bertemu dengan wakil luar Italia.
Namun, faktanya mereka bertemu dengan AC Milan.
"Saya lebih ingin tidak bertemu dengan klub Italia. Milan adalah klub dengan pengalaman dan sejarah kemenangan luar biasa," kata Spalletti dikutip laman resmi klub.
AC Milan punya sejarah manis di Liga Champions awal 2000-an.
"Hanya Real Madrid yang punya koleksi trofi Piala Eropa lebih banyak dari AC Milan," kata dia.
Manajer AC Milan, Paolo Maldini, jadi salah satu saksi mahkota kejayaan Rossonerri.
"Paolo Maldini saja pernah memenangi lima trofi. Sejarah Milah berbicara," jelas dia.
"Pengalaman di kancah internasional, semua orang mengakui itu fundamental. Dan dalam hal ini, maka Milan adalah favorit," pujinya.
"Apalagi mereka telah menyingkirkan tim yang sangat kuat yaitu Tottenham," jelas Luciano Spalletti.
Akan tetapi, performa Napoli di Liga Champions maupun Liga Italia musim ini cukup mengesankan.
Di Liga Champions, mereka kalah sekali di babak penyisihan grup.
Itu pun kalah 0-2 dari Liverpool pada laga terakhir, di mana skuad asuhan Spalletti sudah dipastikan lolos ke fase gugur.
Kemudian di Liga Italia, klub berjuluk Il Partenopei itu menguasai klasemen Serie A dengan jarak 18 poin dari klub peringkat kedua. (Mochamad Sadheli/Kompascom)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Drawing Liga Champions: Puja-puji Pelatih Napoli Untuk AC Milan"