Pemain kelahiran Kupang telah mencatatkan 15 penampilan Liga 1 musim ini.
Kerap bermain dari bangku cadangan, Victor berhasil mencetak satu asisst untuk Juku Eja.
Victor yang berposisi sebagai penyerang sayap kanan mampu menjadi opsi kurang tajamnya lini serang Garuda Muda.
Pada posisi penyerang sayap, Victor berpotensi bersaing dengan dua pemain keturunan lainnya.
Saingan pertama ialah Hugo Samir, putra pelatih legendaris Persipura Jayapura, Jacksen F Thiago yang memiliki darah keturunan Brasil-Indonesia.
Ditambah Ronaldo Kwateh yang kini merumput bersama Bodrumspor, memiliki darah keturunan Liberia-Indonesia.
Tak dapat dilupakan pemain lainnya yang juga langganan Shin Tae-yong di lini serang, seperti Hokky Caraka, Rabbani Tasnim dan Marselino Ferdinan.
Shint Tae-yong gemar menggunakan formasi 3-4-3 atau 3-5-2, yang menempatkan dua atau tiga penyerang di ujung tombak.
Victor harus memperebutkan satu posisi melalui kedua skema tersebut.
Baca juga: Kok Bisa Pemain Absen 20 Laga Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas? Sindiran Lilipaly Jadi Gak Lucu?
Menarik melihat kiprah dari orbitan baru Shin Tae-yong dikubu Timnas Indonesia.
Jika melihat kiprah rekannya sesama PSM, Dzaky Asraf terhitung paling sukses.
Pemain yang dipasang mengisi lini wing-back kanan berhasil menyapu bersih menit bermain di fase grup Piala Asia U20.
Sedangkan untuk Sulthan Zaky yang berposisi sebagai bek tengah, mampu tampil sekali saat laga perdana kontra Irak.
Sulthan Zaky kalah saing dengan duet solid, Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri dan Robi Darwis.