Tanda-tanda Hengkang, Messi Kabur di Sesi Latihan PSG: Kecewa pada Pelatih, Lagi Ada di Qatar
TRIBUNNEWS.COM - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi dilaporkan kabur di sesi latihan Parisians pada Selasa (14/3/2023).
Laporan yang dilansir Hadrien Grenier menyebut, Messi memilih pergi dari sesi latihan tim berlangsung karena kecewa pada pelatih Christophe Galtier.
Kabar ini makin menguatkan spekulasi kalau Lionel Messi bakal hengkang dari klub raksasa Prancis tersebut.
Baca juga: Video Cara Kocak Guru Diamkan Murid yang Ribut di Kelas: Bawa-bawa Messi-Mbappe, La Pulga Istimewa
Terlebih, ada banyak hal negatif di sekitaran Les Parisiens sejak mereka tersingkir dari Liga Champions.
Kylian Mbappe Cs tersingkir dari kompetisi setelah kalah agregat 3-0 dari Bayern Muenchen di Babak 16 Besar.
Adapun di kompetisi domestik, PSG bisa comeback setelah tertinggal duluan dan menang 2-1 atas Stade Brest di Ligue 1 akhir pekan lalu.
Namun, kemenangan itu sepertinya belum bisa mengobati kekecewaan PSG tersingkir dari Liga Champions.
Lebih buruk lagi, kini terungkap bahwa Messi meninggalkan sesi latihan tim pada Selasa.
Dia memutuskan hengkang setelah kecewa pada apa yang ditawarkan pelatih, Galtier.
Sumber laporan tersebut menyebut juru taktik asal Prancis itu berusaha membujuk Lionel Messi untuk berubah pikiran dan tetap ikut latihan.
Laporan tersebut menyebut, usahanya sia-sia karena peraih Ballon d'Or tujuh kali itu memilih pulang ke rumah.
Insiden ini berusaha ditutupi pihak PSG yang tidak ingin berita bahwa pemain Timnas Argentina itu kabur dari sesi latihan, bocor ke publik.
Hanya, upaya PSG gagal dan kabar itu sudah menyebar di media.
Patut dicatat bahwa Messi juga absen dari latihan pada Kamis (16 Maret 2023).
Ada spekulasi kalau Messi mengalami cedera, namun belakangan ada klaim bahwa dia melewatkan sesi tersebut karena berada di Qatar.
Laporan terbaru soal Lionel Messi meninggalkan sesi latihan saat berlangsung kemungkinan akan menimbulkan lebih banyak spekulasi di kalangan penggemar.
Masih harus dilihat apakah PSG segera mengatasi situasi tersebut.
Juga tidak jelas apakah mantan superstar Barcelona itu akan tersedia di starting lineup di pertandingan PSG yang akan datang.
Skuad Galtier akan menghadapi Stade Rennes yang berada di posisi kelima pada hari Minggu (19 Maret).
Lima Syarat Bertahan di PSG
Lionel Messi mengajukan 5 syarat agar dirinya mau memperpanjang masa bakti bersama Paris Saint-Germain.
Masa depan Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain masih abu-abu.
Pasalnya, La Pulga sampai saat ini belum juga menandatangani kontrak baru bersama Paris Saint-Germain.
Padahal, beberapa waktu yang lalu, Messi disebut sudah sepakat secara lisan untuk menambah masa baktinya bersama PSG.
Selidik punya selidik, macetnya perpanjangan kontrak Messi disebabkan keinginan sang pemain.
Dilansir Sportskeeda, ada 5 permintaan dari Messi yang jadi penghambat proses perpanjangan kontrak.
Pertama, Messi disebut telah meminta kenaikan gaji yang signifikan kepada PSG.
Meski sudah mendapatkan bayaran sebesar 41 juta dolar AS per musim atau setara Rp623 miliar, La Pulga dilaporkan meminta bayaran yang lebih tinggi.
Selain itu, Messi tak mau dibayar jauh lebih rendah dari Kylian Mbappe.
Namun, PSG itu tidak mau menuruti tuntutan yang dilontarkan sang pemain.
Kedua, Messi ingin Les Parisiens menambah kekuatan dengan membeli pemain baru agar bisa bersaing di Liga Champions.
Ketiga, bekas kapten Barcelona itu juga membuat permintaan yang ada kaitannya dengan timnas Argentina.
Messi dilaporkan menginginkan waktu istirahat ekstra dari tugas klubnya saat dipilih oleh La Albiceleste.
Kondisi tersebut bisa membuat Messi absen dari pertandingan yang akan dijalani oleh PSG.
Keempat, Messi ingin Paris Saint-Germain meyakinkan dirinya bahwa klub akan tetap kompetitif di level teratas.
Kelima, La Pulga tak akan cabut dari klub kalau Mbappe tetap bertahan bersama Les Parisiens.
Perihal tersebut dilontarkan oleh Guillem Balague, jurnalis sepak bola asal Spanyol,
"Seperti biasa, saya membayangkan akan ada tuntutan, khususnya agar PSG terus menjadi tim yang kompetitif," kata Guillem Balague, dikutip dari Sportsmole.
"Hal-hal yang dapat memengaruhinya adalah jika Kylian Mbappe pergi."
"Jika pemilik dari Qatar berhenti tertarik pada klub, jika batasan keuangan memaksa PSG untuk menjual pemain, atau jika PSG tidak dapat memenuhi minimum finansial untuk mempertahankan Messi," ujar Guillem Balague menambahkan.
Kelima permintaan di atas disebut-sebut jadi biang keladi macetnya proses perpanjangan transfer Messi di Les Parisiens. (oln/SK/BolaSport)