TRIBUNNEWS.COM - Usai menunjukkan jumlah gol yang fantastis bersama Manchester City, kini Erling Haaland punya misi untuk memecahkan rekor di Liga Inggris.
Rekor gol terbanyak di Liga Inggris masih dipegang oleh Dixie Dean dengan torehan 60 gol dalam semusim.
Catatan itu dibuat oleh Dixie Dean pada musim 1927/28 dan hebatnya lagi, rekor itu dibuatnya saat masih berumur 21 tahun.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Ronaldo Kembali Berjasa, Manchester City Pesta Gol, AC Milan Apes
Sementara itu, saat ini Erling Haaland telah menorehkan 28 gol dari 26 pertandingan di Liga Inggris.
Manchester City sendiri masih memiliki 11 pertandingan tersisa di Liga Inggris.
Untuk bisa memecahkan rekor milik Dixie Dean, Erling Haaland perlu mencetak 32 gol lagi dalam 11 laga sisa.
Ini berarti penyerang asal Norwegia itu perlu mencatatkan rata-rata 1.6 gol per laga untuk menyamainya.
Jika rekor itu tampak begitu sulit untuk dipecahkan, ada capaian lain yang lebih masuk akal dan bisa dipecahkan oleh Haaland.
Yaitu rekor gol terbanyak di gelaran Liga Inggris sejak berubah menjadi Liga Premier pada 1992/93 silam.
Rekor itu ditorehkan oleh Andy Cole (1993/94) dan Alan Shearer (1994/95) dengan 34 gol.
Jadi untuk melampauinya, Haaland hanya butuh tujuh gol lagi.
Profil Dixie Dean
Dixie Dean merupakan pesepak bola asal Inggris yang lahir pada tahun 1907.
Sebagai suporter Everton, Dean nyatanya bisa menjadi legenda bagi klub yang didukungnya.
Dilansir talkSport, bersama The Toffees ia mencetak 349 gol dari 399 penampilan mulai 1925 hingga 1937.
Berkat kontribusinya itu, Dean dibuatkan patung oleh Everton.
Patung tersebut diletakkan di area Stadion Goodison Park, markas Everton sejak 2001.
Ketika ditanya soal rekor golnya, ia pernah bercanda bahwa hanya orang yang bisa berjalan di atas air yang dapat memecahkannya.
“Orang-orang bertanya kepada saya apakah rekor 60 gol itu akan dipecahkan," kata Dean dikutip dari talkSport.
"Saya pikir itu akan terjadi. Tapi hanya ada satu orang yang akan melakukannya."
"Yaitu orang yang berjalan di atas air. Saya pikir dia satu-satunya,” ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni)