TRIBUNNEWS.COM - Xavi Hernandez menuturkan bahwa sang presiden, Joan Laporta, ikut merayakan kemenangan Barcelona atas Real Madrid di Liga Spanyol dengan skor 2-1.
Joan Laporta tengah larut dalam kebahagiaan meskipun Barcelona dan dirinya sedang dalam situasi sulit.
Sebab Barcelona tengah tersandung skandal suap wasit yang diduga dilakukan dalam rentang 2001 hingga 2017.
Baca juga: Klasemen La Liga Liga Spanyol: Barcelona Unggul 12 Poin Setelah Menangi El Clasico Lawan Real Madrid
"Dalam banyak pertandingan, presiden [Joan Laporta] datang ke ruang ganti dan saya tidak punya masalah dengan itu karena hubungannya baik," kata Xavi Hernandez dilansir Daily Mail.
"Dia senang malam ini, tentu saja," ungkapnya.
Selain itu, Xavi juga memberikan komentarnya soal tindakan para suporter yang menyanyikan "Campeones! Campeones!" meskipun Barcelona belum memastikan gelar juara Liga Spanyol.
Menurutnya, sejak dirinya mengambil alih kursi kepelatihan, gairah para suporter Blaugrana sangat luar biasa.
"Saya belum merasa seperti sang Juara. Kami senang, tapi masih ada 12 pertandingan tersisa untuk dimainkan," sambungnya.
"Saya mengerti para suporter menyanyikan 'Champions Champions', tapi tidak, kami belum memenangkannya dan kami tahu itu.
"Para suporter luar biasa sejak saya mengambil alih [kursi kepelatihan]," terangnya.
Xavi pun tak ketinggalan menanggapi komplain yang diajukan oleh Carlo Ancelotti soal gol Marco Asensio yang dianulir oleh VAR.
Menurutnya, Marco Asensio memang sudah dalam posisi offside ketika mencetak gol.
"Saya terkejut dengan Ancelotti. Ini offside," ujarnya.
"Dan offside adalah sesuatu yang hampir ilmiah sekarang, baik offside atau tidak dan offside saya rasa tidak ada keraguan."